Proses Pembangunan Flyover, DPP Pekanbaru Himbau PKL Masuk Pasar Pagi Arengka

  • Rabu, 14 Maret 2018 - 10:56:04 WIB | Di Baca : 1878 Kali
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut

SeRiau - Proses pembangunan flyover di Simpang Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru mulai terasa.

Saat ini di lokasi pembangunan flyover khususnya di Simpang Arengka, plus-minus pembangunan infrastruktur ini juga mulai dirasakan masyarakat di masing-masing pihak.

Bagi masyarakat khususnya pengendara, mungkin senang dengan hadirnya jalan layang tersebut. Namun para pedagang mungkin merasa dirugikan dalam proses pembangunan ini, karena tempat mereka mencari nafkah tergusur.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tetap mengimbau seluruh pedagang yang terkena dampak pembangunan agar masuk ke dalam Pasar Pagi Arengka.

"Sebenarnya keberadaan mereka itu ilegal, tapi kita sebagai pemerintah tidak akan lepas tangan begitu saja. Setelah kita cek di dalam pasar masih ada tempat untuk mereka berjualan maka kami imbau mereka masuk supaya bisa tetap mencari nafkah," ujar Ingot kepada awak media, Rabu (14/3).

Ada beberapa opsi yang akan dikemukakan kepada pedagang yang terkena dampak pembangunan flyover. Selain menyuruh mereka masuk ke dalam pasar, pihaknya juga telah berupaya meminjam lahan milik Provinsi Riau sebagai wadah pedagang berjualan.

"Pujasera Arifin Ahmad, juga menjadi pilihan kita. Jika pedagang tidak mau masuk ke dalam Pasar. Karena berdasarkan data jumlah PKL yang bakal terkena dampak lebih dari 100. Maka kita siapkan opsi lainnya," jelas Ingot lagi. 

Diketahui, pembangunan flyover ini adalah program pemerintah Provinsi Riau untuk percepatan mobilitas masyarakat. Tahun ini ada dua flyover yang akan di bangun yakni di Persimpangan Mall SKA dan Pasar Pagi Arengka.(**)





Berita Terkait

Tulis Komentar