4 Kali Kalah Sengketa, Kinerja KPU RI Dipertanyakan

  • Senin, 05 Maret 2018 - 11:44:35 WIB | Di Baca : 1316 Kali

SeRiau - Pengamat Politik Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mempertanyakan kinerja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca-rentetan kekalahan sengketa di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurutnya, dalam empat bulan terakhir, KPU telah mengalami empat kekalahan.

Ray merincikan, dalam medio 2017, KPU kalah sengketa di Bawaslu terkait dengan proses pendaftaran parpol ke KPU dan sengketa administrasi Partai Garuda dan Berkarya. Kemudian, di tahun 2018 ini, kalah di Sumatera Utara (Sumut) dan sengketa di Bawaslu melawan Partai Bulan Bintang (PBB).

"Kita tentu terkejut sekaligus bertanya-tanya. Apakah ada masalah dalam kinerja KPU sehingga kalah beruntun dalam sengketa di Bawaslu. Situasi ini tidak boleh dianggap sepele oleh KPU," kata Ray kepada Okezone, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Ray menekankan, kekalahan demi kekalahan KPU, ditakutkan dapat berakibat pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kemampuannya dalam menyelenggarakan hajatan Pemilu dan Pilkada.

"Jika tak ada perubahan signifikan, hasil pemilu atau pilkada akan rawan dan mudah mendapat gugatan. Ujung dari semua hal ini akan dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat pada professionalisme, netralitas dan kemandirian KPU," papar Ray.

Apalagi, kata Ray, dalam waktu dekat ini akan ada Pilkada di 171 provinsi, kabupaten/kota di Indonesia. Belum lagi, sambung Ray, adanya Pemilu serentak pertama di tahun 2019 mendatang.

"Sulit membayangkan kesuksesan pemilu dan pilkada dengan kemampuan KPU yang terus-menerus kalah dalam sengketa," ucap Ray.

Menurut Ray, kedepannya, yang lebih ditakutkan lagi adalah, kesiapan KPU untuk menghadapi berbagai gugatan sengketa baik di Bawaslu, Mahkamah Konstitusi (MK) atau PTUN.

Oleh karenanya, Ray mengimbau, peningkatan kinerja KPU harus lebih ditingkatkan. Menurutnya, hal itu bisa dimulai dari proses rekrutmen anggota KPU, yang harus dipantau dan dilaksanakan dengan tepat oleh KPU untuk mendapatkan anggota dengan tingkat kemampuan penyelenggaraan yang baik.

"Kekalahan 4 kali dalam sengketa di Bawaslu lebih dari cukup untuk sinyal perlunya perbaikan internal dan rekrutmen anggota KPU," tutup Ray.

 


sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar