SeRiau – Harga emas internasional naik pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Setelah investor khawatir terhadap perang perdagangan global menyusul keputusan Donald Trump yang menaikkan tarif impor aluminium dan baja.

Dilansir dari Reuters, Senin, 5 Maret 2018, emas AS di pasar spot naik 0,2 persen menjadi ke level US$1.324,13 per ons. Sementara, emas berjangka AS naik 0,2 persen ke level US$1.325,4 per ons.

Hari ini, indeks dolar AS berada di level 89,90 setelah sebelumnya menyentuh level terendah terhadap sejumlah mata uang dunia.

Emas domestik

Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk diperdagangkan turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan harga pembukaan perdagangan Sabtu akhir pekan lalu.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin, 5 Maret 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp643 ribu per gram.

Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp574 ribu per gram. Harga tersebut tak berubah dibanding perdagangan akhir pekan kemarin.

Berikut harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,07 juta, 10 gram Rp6,09 juta, 25 gram Rp15,16 juta, dan 50 gram Rp30,27 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,48 juta, 250 gram Rp151,09 juta, dan emas 500 gram Rp301,99 juta.

Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,54 juta dan Rp12,69 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,32 juta serta Rp3,14 juta.

Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini emas ukuran 250 gram dan 500 gram tidak tersedia.

sumber VIVAnews