5 Calon Pengganti Wenger di Arsenal, Nomor 2 Pengalaman Juarai Liga Champions

  • Rabu, 28 Februari 2018 - 10:45:28 WIB | Di Baca : 1322 Kali

SeRiau - ARSENE Wenger menangani Arsenal sejak Oktober 1996 dan bertahan hingga kini. Setelah lebih 21 tahun menangani The Gunners –julukan Arsenal, Wenger memberikan 17 trofi bagi para Gooners –sebutan untuk fans Arsenal.

Akan tetapi dari 17 gelar yang didapat, hanya tiga di antaranya yang merupakan trofi Liga Inggris. Bahkan trofi Liga Inggris terakhir yang dipersembahkan Wenger untuk Arsenal terjadi pada musim 2003-2004, atau hampir 18 tahun lalu!

Bahkan di musim ini, peluang Arsenal untuk menjadi yang terbaik di Liga Inggris hampir dipastikan tertutup. Hingga pekan 28, Arsenal menduduki posisi enam dengan koleksi 45 angka. Mereka terpaut 27 poin dari Manchester City di puncak klasemen. Melihat catatan di atas, Wenger diprediksi takkan lagi menangani Arsenal pada musim 2018-2019, meski masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2019.

Pelatih berpaspor Prancis itu disebut-sebut akan dipecat pada akhir musim. Lantas, siapa suksesor Wenger nantinya?

Berikut 5 calon pengganti Wenger di Arsenal:


5. Joachim Low

Tak perlu meragukan kualitas Low dalam meracik strategi. Pelatih berusia 58 tahun itu terhitung sukses semenjak menangani Tim Nasional (Timnas) Jerman pada 2006. Minimal di sebuah turnamen yang diikuti, Low akan membawa Die Manschaft –julukan Timnas Jerman– menembus fase semifinal.

Sejauh ini, Low telah memberikan dua gelar bagi Timnas Jerman, yakni gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017. Dua gelar di atas sudah cukup membuktikan bahwa Low layak menggantikan posisi Wenger di Arsenal. Saat ini, kontrak mantan pelatih VfB Stuttgart itu bersama Timnas Jerman tersisa hingga 30 Juni 2020.


4. Leonardo Jardim (AS Monaco)

Jika Arsenal ingin mencari pelatih yang setipe dengan Wenger, Jardim dapat dijadikan opsi. Setipe dalam arti pelatih yang piawai meneluarkan pesepakbola-pesepakbola potensial yang nantinya dapat dijual dengan harga mahal.

Selain andal dalam menelurkan pemain-pemain berbakat, pelatih berpaspor Portugal itu memiliki pemahaman taktik yang sangat kaya. Terbukti dengan pemain-pemain yang sebelumnya tidak terlalu dikenal dunia, Jardim membawa Monaco menjuarai Liga Prancis 2016-2017 dan menembus semifinal Liga Champions musim yang sama.


3. Thierry Henry (Asisten Pelatih Timnas Belgia)

Henry merupakan legenda hidup Arsenal. Bahkan, Henry dibuatkan patung di depan Emirates Stadium, sebagai tanda penghormatan Arsenal kepada pria asal Prancis tersebut. Henry berstatus sebagai top skor sepanjang masa Arsenal dengan koleksi 227 gol dari 371 penampilan.

Sementara itu untuk ukuran kepelatihan, Henry belum memiliki catatan yang panjang. Pria berusia 40 tahun itu baru terjun di dunia kepelatihan pada pertengahan 2016, untuk bertugas sebagai asisten Roberto Martinez di Timnas Belgia. Meski minim pengalaman melatih, karisma seorang Henry bukan tak mungkin akan mengembalikan kejayaan Arsenal, layaknya di periode akhir 1990-an dan awal 2000-an.


2. Carlo Ancelotti

Ancelotti dalam kondisi tidak menangani klub mana pun, semenjak dipecat Bayern Munich pada medio akhir September 2017. Meski mendapatkan tawaran dari banyak klub, pria berpaspor Italia itu mengaku ingin beristirahat dan baru akan melatih pada musim 2018-2019.

Hal itu pun membuat Ancelotti langsung dihubung-hubungkan Arsenal. Ancelotti pun tak perlu beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Sebab ia pernah menangani Chelsea pada 2009-2011 dan mengantarkan klub asal London Barat itu menjuarai Liga Inggris 2009-2010. Selain itu, Ancelotti berpengalaman menjuarai Liga Champions (tiga trofi semenjak bertugas sebagai pelatih), kompetisi yang tak kunjung dimenangi Arsenal hingga kini.


1. Mikel Arteta (Asisten Pelatih Manchester City)

Sama seperti Henry, Arteta pernah bermain bersama Arsenal, tepatnya pada 2011-2016. Setelah memutuskan pensiun pada musim panas 2016, Arteta dibawa Josep Guardiola untuk dijadikan sebagai asisten pelatih di Manchester City. Pengalaman menjadi asisten Guardiola di Man City dipercaya membuat pemahaman taktik Arteta melesat.

Apalagi, Man City musim ini begitu superior.The Citizens –julukan Man City– di ambang menjuarai Liga Inggris, sudah memenangi trofi Piala Liga Inggris dan selangkah lagi menembus perempatfinal Liga Champions. Karena itu, Arteta sudah memiliki modal untuk menangani Arsenal yang membutuhkan banyak perbaikan di sana-sini.

 

 


sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar