Polemik Fahri Vs Nazaruddin, Anas: Antara Langit dan Sumur

  • Rabu, 21 Februari 2018 - 11:39:16 WIB | Di Baca : 2279 Kali

 


SeRiau- Mantan Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum angkat bicara terkait polemik Fahri Hamzah yang ikut diseret Muhammad Nazaruddin dalam kasus dugaan korupsi. Anas mengaku tak tahu soal dugaan korupsi apa, namun ia memberikan pendapatnya tentang Fahri Hamzah.

"Banyak yang tanya saya tentang tuduhan Nazar kepada Fahri Hamzah. Terus terang saya tidak tahu," kata Anas dikutip dari akun Twitter @anasurbaningrum, Rabu, 21 Februari 2018.


Bagi Anas, Fahri merupakan figur yang berintegritas. Menurutnya, antara Fahri dengan Nazaruddin tak bisa dibandingkan.

"Kalau tentang integritas pribadi antara keduanya sebaiknya jangan dibandingkan. Antara langit dan sumur," lanjut Anas.


Kata dia, dari rekam jejak, Fahri dinilai bisa lebih dipercaya dibandingkan mantan Bendahara Umum Demokrat tersebut. "Dari rekam jejaknya jelas Fahri Hamzah jauh lebih bisa (layak) dipercaya," katanya.

Anas pun mengingatkan Nazruddin agar berhenti memfitnah. Baik untuk kepentingan sendiri atau untuk pihak lain. Pernyataan ini disalin dari tulisan tangan Anas yang dititipkan lewat sahabat yang berkunjung ke Lapas Sukamiskin kemarin. Tulisan ini dipostikan oleh admin di Twitter @anasurbaningrum.

"Fitnah itu keji dan jorok. Main fitnah atau hoax jelas merusak peradaban hukum," ujarnya.

Sebelumnya, polemik Fahri dengan Nazaruddin ini berawal ketika Nazaruddin mengaku punya bukti-bukti korupsi yang dilakukan Fahri Hamzah. Mantan Bendum Demokrat itu bilang akan menyerahkan bukti ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Nazaruddin sendiri mengklaim, ia pernah memberikan sejumlah uang ke Fahri, saat politisi Partai Keadilan Sejahtera itu masih menjabat sebagai wakil ketua Komisi III DPR.

Namun, pernyataan Nazar itu dibantah Fahri. Ia membantah pernah berurusan dengan Nazar, apalagi terkait dengan proyek.

"Pernyataan Nazar itu tidak ada hubungan dengan saya. Saya enggak pernah ada bisnis di DPR selama 14 tahun menjadi anggota dan pimpinan DPR," kata Fahri, dalam siaran persnya, Selasa 20 Februari 2018.( Sumber : Vivanews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar