SeRiau- Mantan Ketua MPR Amien Rais meminta agar Presiden Joko Widodo berhati-hati dalam menangani kasus dugaan pornografi Habib Rizieq Syihab. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung tetap menyanjung senior PAN itu.

"Saya nilai pesan yang wajar dan baik. Tak ada yang perlu diperdebatkan," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Selasa (20/2/2018) malam.

Hendrawan menambahkan, Amien Rais merupakan tokoh nasional yang dikenal kritis. Dia tak mempermasalahkan selama kritik yang disampaikan Amien Rais objektif dan demi kepentingan bangsa.

 
"Dari dulu Pak Amien kan dikenal tokoh yang kritis. Sejauh yang disampaikan masih objektif, didasarkan pada fakta dan data yang benar-akurat, disampaikan demi kepentingan bangsa dan negara, tak ada masalah," ucapnya.

"Pak Amien itu tokoh nasional. Jangan dianggap remeh. Yang dibicarakan pasti bernuansa kepentingan persatuan dan kemajuan bangsa," sambung Hendrawan.

Terpisah, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan Presiden Jokowi tak perlu menanggapi kritik Amien Rais. Menurutnya tindakan pengamanan tak ada kaitannya dengan Jokowi sebagai presiden.

"Saya kira presiden tak perlu menanggapi, dan saya yakin Pak Jokowi tidak akan menanggapi urusan itu. Apa hubungannya aparat keamanan dalam rangka menegakkan aturan dengan presiden, jangan sombong," ujar Komarudin.

Dia yakin Jokowi tak akan menanggapi kasus yang menjerat Habib Rizieq. Pasalnya Jokowi punya banyak tugas sebagai presiden untuk mengurusi rakyat Indonesia.

"Saya kira Pak Jokowi tidak perlu menanggapi ecek-ecek itu karena sibuk mengurusi masyarakat," tutur dia.

Sebelumnya, mantan Ketua MPR Amien Rais meminta pemerintah tak bersikap sombong dalam menangani kasus dugaan pornografi Habib Rizieq Syihab. Amien juga meminta Presiden Jokowi mengingatkan aparat keamanan terkait hal tersebut. Menurutnya, umat Islam juga termasuk pemilik sah republik ini.

"Jadi ini langsung Pak Jokowi saya sampaikan hati-hati. Anda adalah 'lurah' negeri ini, beri tahu aparat keamanan jangan jemawa, jangan takabur, karena kita juga pemilik sah negeri ini. Negeri ini milik kita semua, jadi jangan macam-macam," tukas Amien di kantor DDII, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/18) ( Sumber : Detiknews.com)