SeRiau- Kepolisian memastikan luka tusuk yang dialami Muchtar Effendi alias Abi, tersangka utama pembunuhan terhadap istri dan dua di Perumahan Taman Kota Permai II Blok B6/5, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, terjadi akibat ulah pelaku sendiri.

Menurut Kepala Polres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, pelaku terluka karena berusaha bunuh diri usai membantai istri dan dua anak tirinya, tapi upaya bunuh diri itu gagal, sebab Abi tak mati meski telah menusuk leher dan perutnya.

"Dia ini sebelum mencoba bunuh diri. Kami duga, ia berhati-hati melakukannya pada diri dia sendiri, karena yang kita dapati dari tim medis luka di leher dan di perut tidaklah terluka di bagian yang fatal," kata Harry, Rabu, 14 Februari 2018.

Harry mengatakan, Abi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia juga telah mengakui pembunuhan sadis yang dilakukannya itu. Tapi untuk memastikan semua itu, kepolisian akan memeriksa kejiwaan pelaku.

"Akan kita periksa kejiwaannya dan kita masih menunggu ia pulih," katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, luka yang diderita oleh Abi nyatanya, tak begitu serius. Hanya saja pelaku kehabisan darah atas percobaan bunuh diri yang dilakukannya.

Saat ini, ia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kramat Jati, Polri dengan penjagaan ketat pihak kepolisian. Ia pun dikenakan sanksi dengan Pasal 338 dan Pasal 340 hukuman seumur hidup.

Diketahui, pukul 15.00 WIB satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah. Tiga di antaranya yakni, ibu dan kedua anaknya Ema (40 tahun) serta, Tiara (13 tahun) dan Nova (23 tahun) ditemukan tak bernyawa di ruang kamar bagian depan dengan kondisi berpelukan.

Sementara, korban lainnya yang merupakan pelaku, Muchtar Effendi atau akrab disapa Abi atau Pendi (60 tahun) ditemukan penuh luka tusuk di kamar belakang rumah.( Sumber : Vivanews.com)