Pekanbaru, SeRiau- Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait pelemparan molotov di rumah Supriyati, anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK).   Penyisiran yang dilakukan tim identifikasi, ditemukan plastik bening bekas berisi minyak bensin yang diduga dibuang oleh pelaku di dalam parit.Diduga, plastik itu sengaja dibuang oleh pelaku usai memolotov rumah korban. Barang bukti tersebut saat ini telah diamankan dan dibawa ke Polresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut.   Sebelumnya, rumah milik Supriyati (53), anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Golkar yang berada di Jalan Dwi Kora, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Pekanbaru, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (03/10/17).   Insiden ini diketahui terjadi Selasa sekitar pukul 05.15 WIB, saat saksi, Romi (45) pulang dari sholat Subuh melihat didepan rumah ada bau minyak tanah. Setelah di cek di teras rumah ada bekas terbakar dan terlihat ada pecahan botol dan sumbu dari kain yg telah terbakar.   Romi kemudian masuk kedalam rumah lewat pintu samping dan memanggil dan membangunkan sepupunya Fernanda Theodora (28).Keduanya, selanjutnya membuka pintu depan dan melihat bahwa ada pecahan kaca dari teh botol Sasro serta sumbu dari kain yang telah hangus terbakar.   Belum diketahui apakah ada motif politik atau hanya dendam pribadi dalam kasus itu. Pelakunya belum diketahui hingga kini. Polisi masih menyelidiki kasusnya.   Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH membenarkan kejadian ini. “Kasusnya masih diselidiki," sebutnya.Polisi, kata Pria yang akrab disapa Tanto ini, akan mencari tahu motif pelemparan ini apakah kriminal murni atau ada motif lainnya.(nor/rpl)