​Teknik UIR Kerja Sama dengan RRI Pekanbaru

  • Jumat, 22 September 2017 - 18:03:54 WIB | Di Baca : 2810 Kali
Pekanbaru.SeRiau Fakuktas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR) bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Pekanbaru Penandatanagan kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian pelaksanaan kerjasama atau Memorandum of Agreement (MOA) antara UIR dan RRI ditandatangani oleh Wakil Rektor III UIR Ir. Rosyadi.MSi dan Kepala RRI Pekanbaru Drs. H. Edi Supakat.MM, Rabu (20/9) kemarin Selain dengan UIR, RRI juga melakukan penandatangan dengan jurusan yang ada di fakuktas teknik sepeti jurusan informatika, jurusan mesin, jurusan goelogi dan jurusan teknik sipil. Penandatanganan langsung dilakukan oleh kepala prodi masing masing dan disaksikan oleh dekan teknik dan wakil rektor III Kepala RRI Pekanbaru Edi Supakat mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan siaran pendidikan dikalangan universitas dengan harapan RRI menjadi lembaga siaran pendidikan dikalangan mahasiswa. Selain dengan fakultas teknik UIR, LPP RRI juga sudah melaksanakan kerjasama dengan Fakuktas Komunikasi UIR salah satu kerjasamanya sebagai tempat magang mahasiswa Fikom." Kedepan tidak hanya dua fakuktas ini namun semua fakuktas akan kita kerjasama demi kemajuan UIR dan RRI Pekanbaru," kata Edi.   Sementara itu Dekan Fakuktas Teknik UIR H Abdul Kudus Zaini ST.MT mengatakan kerjasama ini hendaknya bisa saling mengutungkan baik bagi teknik UIR maupun RRI Pekanbaru. Sebagai lembaga penyiaran, diharapkan RRI bisa memberikan pencerahan pemberitaan baik itu menyangkut dengan pendidikan yang berguna untuk pengembangan fakuktas teknik UIR." Saya harapkan kerjasama ini tidak hanya di kertas dan tandatangan saja,tapi harus ada memfaat untuk pengembangan teknik maupun RRI," kata Abdul Kudus. Kudus juga mengatakan keterbukaan informasi dikalangan masyarakat  menyebabkan filter atau penyaring informasi hampir sama sekali hilang. Apapun informasi akan muncul tanpa adanya kehadiran penyaring yang mampu mengeliminasi yang mungkin bersifat pribadi bahkan sebagian pihak dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berita yang belum dapat dipertanggung jawabkan. Saat ini ilmu forensik telah banyak diterapkan di berbagai bidang salah satunya bidang teknik sipil. Ilmu mengenai forensik telah banyak digunakan bagi pencegahan kasus kasus akibat kegagalan bangunan yang terjadi tanpa adanya  force majore yang terjadi sebagai kasus alami suatu keruntuhan bangunan. Faktor manusia dalam pelaksanaan bangunan akan diselidiki mengenai penyebab bangunan itu gagal fungsi dan secara langsung mampu mendekteksi penyebab utama kerusakan bangunan terutama diakibatkan oleh kegagalan pelaksanaan kontruksi tersebut. Filter atau penyaring tidak berlangsung dengan baik ternyata mampu dimanfaatkan para pembenci dan penghujat yang menyebabkan berita berita yang tidak berdasarkan sumber yang asli, para perusak situs resmi pemerintah, penyebaran berita yang bersifat eksponensial dalam penyebaran perlu diimbagi dengan keterlibatan media, penegak hukum serta lembaga pendidikan dalam melakukan kalaborasi menghadapi situasi yang semakin lama kurang kondusif." Oleh karena itu saya harapkan kalaborasi ini berupa MoU antara RRI dan UIR khususnya fakuktas teknik kerjasama MoU dan MoA antara prodi TI dan Degenius dab Whello dapat berjalan dengan baik. Kedepanya kerjasama ini sebagai bentuk peran serta baik itu dari pihak lembaga pendidikan, penegak hukum  dan media dalam mengahapi serangan serangan  yang tidak tampak melalui mata namun kehadiranya dapat mengacam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Kudus. Selain melakukan kerjasama, RRI juga dilakukan" Dialog Kebangsaan " dengan menghadirkan narasumber Kapolda Riau diwakili Kabag Bin Ops Dit Binmas Polda Riau AKBP Imam Syahputra, Dekan Fakuktas Hukum UIR  Dr. Admiral SH. MH dan dosen teknik Informatika Rizdqi Akbar Ramadhan. M. Kom. Dialog kebangsaan secara On Air oleh RRI ini berlangsung semarak dan meriah. (zal)





Berita Terkait