SBY minta Australia transparan soal kebijakan pertahanan

  • Jumat, 08 April 2016 - 07:16:26 WIB | Di Baca : 923 Kali

Mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, mengatakan penting bagi Amerika Serikat dan Australia bersikap transparan soal kebijakan pertahanan.

Berbicara pada konferensi yang digelar Institut Kebijakan Strategis Australia di Canberra, SBY mengaku kaget ketika pertama kali mendengar rencana Presiden AS Barack Obama untuk menempatkan ribuan marinir di Kota Darwin. Rencana itu, menurut SBY, pertama kali didapat dari wartawan sebelum menghadiri KTT APEC di Hawaii, 2011 silam. “Mengejutkan buat saya. Pada akhirnya semua jelas, tapi komunikasi penting untuk menghindari kesalahpahaman serta membangun kepercayaan dan keyakinan,” kata SBY sebagaimana dikutip kantor berita Associated Press. SBY menekankan pentingnya bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik mempertahankan transparansi soal kebijakan pertahanan. “Dalam situasi ketika Australia atau sekutu-sekutunya memutuskan untuk menempatkan pasukan dalam jumlah besar, khususnya di bagian utara Australia dengan perlengkapan dan sistem persenjataan, amat penting untuk berkomunikasi dengan Indonesia dan negara lainnya,” kata SBY. http://www.bbc.com/indonesia/





Berita Terkait

Tulis Komentar