Diminta Mengalah oleh Pemerintah, PPP Kukuh Ambang Batas Capres 15%
Jakarta, SeRiau-
Pemerintah meminta DPR mengalah soal angka ambang batas calon presiden (presidential threshold) di RUU Pemilu agar tetap 20-25%. PPP masih kukuh mengajukan angka 10-15% sebagai jalan tengah.
"Jika kompromi di angka presidential threshold, PPP sudah menawarkan jalan tengah, yakni 10-15%," kata anggota Pansus Pemilu dari F-PPP, Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Jumat (16/6/2017).
Menurut Awiek, beberapa usulan pemerintah di RUU Pemilu ada yang sama dengan keinginan Pansus DPR. RUU Pemilu diyakininya akan segera selesai dengan sedikit melakukan kompromi lagi.
"Bukankah usulan pemerintah ada yang sama dengan beberapa fraksi sehingga tinggal dicarikan formulasi untuk kompromi? Bisa saja komprominya dengan isu-isu lainnya," jelas Awiek.
Awiek menyarankan pemerintah untuk sedikit sabar. "Jadi memang perlu kesabaran dalam melakukan lobi politik untuk mencari titik temu," cetusnya.
Tarik-menarik antara DPR dan pemerintah dalam pembahasan RUU Pemilu masih alot. Pemerintah berkukuh ambang batas pencalonan presiden sebesar 20-25% dan berharap DPR bisa mengalah.
"Pemerintah banyak mengalah pada poin-poin yang lain, maka saya juga mohon teman-teman fraksi di pansus ya ngalah juga dong soal menemukan titik temu," kata Mendagri Tjahjo Kumolo, Kamis (15/6). (Sumber : Detiknews.com)
Pemerintah meminta DPR mengalah soal angka ambang batas calon presiden (presidential threshold) di RUU Pemilu agar tetap 20-25%. PPP masih kukuh mengajukan angka 10-15% sebagai jalan tengah.
"Jika kompromi di angka presidential threshold, PPP sudah menawarkan jalan tengah, yakni 10-15%," kata anggota Pansus Pemilu dari F-PPP, Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Jumat (16/6/2017).
Menurut Awiek, beberapa usulan pemerintah di RUU Pemilu ada yang sama dengan keinginan Pansus DPR. RUU Pemilu diyakininya akan segera selesai dengan sedikit melakukan kompromi lagi.
"Bukankah usulan pemerintah ada yang sama dengan beberapa fraksi sehingga tinggal dicarikan formulasi untuk kompromi? Bisa saja komprominya dengan isu-isu lainnya," jelas Awiek.
Awiek menyarankan pemerintah untuk sedikit sabar. "Jadi memang perlu kesabaran dalam melakukan lobi politik untuk mencari titik temu," cetusnya.
Tarik-menarik antara DPR dan pemerintah dalam pembahasan RUU Pemilu masih alot. Pemerintah berkukuh ambang batas pencalonan presiden sebesar 20-25% dan berharap DPR bisa mengalah.
"Pemerintah banyak mengalah pada poin-poin yang lain, maka saya juga mohon teman-teman fraksi di pansus ya ngalah juga dong soal menemukan titik temu," kata Mendagri Tjahjo Kumolo, Kamis (15/6). (Sumber : Detiknews.com)
