MENU TUTUP

Alquran dan Sains Jelaskan Penyebab Matahari Padam

Jumat, 16 Juni 2017 | 23:11:14 WIB | Di Baca : 935 Kali
Alquran dan Sains Jelaskan Penyebab Matahari Padam
Jakarta, SeRiau- Matahari memiliki banyak manfaat untuk kehidupan makhluk hidup di Bumi. Mulai dari mendukung proses fotosintesis tumbuhan untuk dikonsumsi makhluk hidup, pergantian siang dan malam, serta keseimbangan alam. Cahaya matahari terbentuk dari proses kimia pada permukaannya yang telah berlangsung selama lima miliar tahun. Dalam buku 'Miracles of Al-Qur'an & As-Sunnah' disebutkan, akan datang suatu masa ketika akan berakhir dan punahnya semua kehidupan di Bumi karena matahari padam. Fakta ketidakkekalan matahari ini telah diungkap oleh salah satu ayat Alquran. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui," bunyi Surah Yasin Ayat 38. Alquran dan Sains Jelaskan Fakta Bumi untuk Kehidupan Manusia Kata dalam bahasa Arab yang digunakan dalam ayat ini adalah mustaqarr, yang berarti tempat atau waktu yang ditentukan. Dengan demikian, Alquran mengatakan bahwa matahari berjalan menuju waktu yang telah ditentukan dan akan melakukannya hanya sampai periode yang telah ditentukan pula. Hal ini bermakna bahwa akan ada suatu masa ketika matahari akan padam dan mati. Dalam buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik', beberapa ayat Alquran juga telah menyebutkan bahwa matahari akan berhenti memancarkan sinarnya pada waktu yang telah ditetapkan Allah. Waktu operasi matahari juga dijelaskan pada Surah Ar-Ra’d Ayat 2. Ayat ini juga menyiratkan bahwa matahari memiliki umur yang telah ditentukan oleh Allah. "Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu," Surah Ar-Ra’d Ayat 2. Dikutip dari situs LiveScience, ilmuwan dari Iowa State University, Lee Anne Wilson, menjelaskan bahwa suatu saat panas matahari akan membakar habis helium yang terkandung di dalamnya. Hal itu menyebabkan ukuran matahari mengecil secara perlahan. (Sumber : Okezone.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Lunasi Utang Obligasi Dollar AS, PGN Tunjukan Pengelolaan Kinerja yang Sehat dan Berkelanjutan

4

DLH Rohil Laksanakan Kick Off dan Konsultasi Publik l KLHS RPJMD Tahun 2025-2029

5

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah