MENU TUTUP

Cerita Jihan yang Terkena Serpihan Bom Kampung Melayu Lalu Pingsan

Jumat, 26 Mei 2017 | 08:17:11 WIB | Di Baca : 1198 Kali
Cerita Jihan yang Terkena Serpihan Bom Kampung Melayu Lalu Pingsan
Jakarta, SeRiau- Jihan Tolib, seorang mahasiswi berusia 18 tahun menjadi salah satu korban luka pada peristiwa bom Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jihan mengaku dirinya menjadi korban saat bom pada ledakan pertama. "Lagi sebelah kiri toilet Kampung Melayu, mau ke arah angkot 18 yang jurusan Kp Melayu-Pondok Gede, lagi jalan ke arah angkot, posisinya banyak polisi lagi duduk-duduk, nggak lama ada ledakan, saya kena ledakan pertama, sempat pingsan, bahkan kerudung saya lepas," kata Jihan saat ditemui detikcom, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017). Menurutnya suara bom yang ia dengar sangat keras. Sehingga membuat mahasiswi jurusan manajemen di universitas Az-zahra ini terjatuh. "Kerudung saya hilang, saya lari lalu terjatuh, pas nyebrang jalan baru ditolong, pas jatuh saya bangun lari, pas sampai ujung bapak-bapak yang nolongin," ujarnya. Jihan mengatakan dirinya merasa lemas setelah serpihan bom menancap di bagian punggungnya. Jihan mengaku ikhlas atas musibah yang dialaminya. "Lemes, punggung terkena serpihan bom, nancep dalam, kalau ditanya skala bom 1 sampai 10, skalanya 9," jelasnya. "Ya ikhlas pasti ikhlas tapi saya pikir kalau menurut saya buat para pemuda ini yang teroris ini gak punya ilmu agama gampang dihasut, pelajari dulu yang benar, biar lebih selektif lagi, ada Undang-undang tentang terorisme cepat selesaikan saja, cara penanganannya di Indonesia lebih baik dari negara lain, ya tingkat kan saja," imbuhnya. Sementara itu, Amelia ibu Jihan mengatakan anaknya terkena luka pada bagian punggung dan gendang telinga. "Tangan luka sama punggung dijahit, dua jahitan, sama gendang telinga pengang saja, gendang telinganya pecah, tapi tidak berdarah, rencananya hari Senin baru mau ke THT," ujar Amelia saat ditemui ditempat yang sama. Amelia juga berpesan agar kejadian ini jangan sampai terulang kembali. "Saya pengen remes-remes, tapi dia (pelaku) sudah mati, jangan terulang lagi yang sudah terjadi, sasaran dia mungkin bukan kita, tapi tetap kita yang kena," ucapnya. Hingga saat ini Jihan masih melakukan perawatan intensif di lantai 3, gedung Dr. Hardja Samsurja, RS Polri. Rencananya Jihan akan mendatangi dokter THT pada hari Senin mendatang guna memeriksa gendang telinganya. (Sumber : Detiknews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

2

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

3
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

4

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

5

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau