Pimpinan DPR Tunggu Sikap Resmi Fraksi Soal Angket KPK
Jakarta , SeRiau-
Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, saat ini pimpinan DPR masih menunggu sikap terakhir tiap fraksi soal mengirimkan atau tidaknya perwakilan di pansus angket KPK. DPR menunggu sikap resmi tiap fraksi pada rapat pimpinan.
"Sampai paripurna ini, terbentuk dan tidak serahkan masing-masing fraksi. Kalau sekarang dikumpulkan semua, ya silakan tidak ada problem. Masalahnya, dari 7 fraksi yang katakanlah keberatan kan tinggal menunggu sikap resmi. DPR akan segera melakukan rapat pimpinan apakah ada surat terbaru sikap resmi tiap fraksi," ujar Taufik di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakpus, Selasa (16/5/2017).
Taufik menjelaskan, bisa saja rapim digelar usai paripurna pembukaan tanggal 18 Mei. Taufik masih mengecek surat resmi tiap fraksi terlebih dahulu.
"Pembukaan kan Kamis tanggal 18. Bisa setelah itu atau mungkin tergantung kuorum pimpinan, kita tunggu respons resmi fraksi berpengaruh akan kirim anggotanya atau tidak. Bukan masalah menolak atau tidak sangat tergantung surat dari pimpinan fraksi kepada pimpinan DPR," terang Taufik.
"Sampai hari ini, daripada nanti saya menyampaikan ternyata di belakang atau besok ada yang ditarik, lebih baik menunggu rapim sebelum pembukaan masa sidang. Nanti pasti disampaikan kesetjenan berapa fraksi yang setuju atau menolak," tambahnya.
Fraksi Golkar diketahui mencabut surat kepada pimpinan DPR soal tidak mengirimkan wakilnya ke pansus KPK. Taufik belum memastikan apakah ada fraksi lain yang sudah mengirimkan sikap resmi terbaru.
"Ya, karena ditarik lagi sampai secara resminya belum diterima pimpinan. Prinsipnya, berapa fraksi yang melontarkan sikap fraksi, kita tunggu saat rapim soal jadi tidaknya tiap fraksi mengirimkan wakilnya," kata Taufik. (Sumber : Detiknews.com)
Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, saat ini pimpinan DPR masih menunggu sikap terakhir tiap fraksi soal mengirimkan atau tidaknya perwakilan di pansus angket KPK. DPR menunggu sikap resmi tiap fraksi pada rapat pimpinan.
"Sampai paripurna ini, terbentuk dan tidak serahkan masing-masing fraksi. Kalau sekarang dikumpulkan semua, ya silakan tidak ada problem. Masalahnya, dari 7 fraksi yang katakanlah keberatan kan tinggal menunggu sikap resmi. DPR akan segera melakukan rapat pimpinan apakah ada surat terbaru sikap resmi tiap fraksi," ujar Taufik di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakpus, Selasa (16/5/2017).
Taufik menjelaskan, bisa saja rapim digelar usai paripurna pembukaan tanggal 18 Mei. Taufik masih mengecek surat resmi tiap fraksi terlebih dahulu.
"Pembukaan kan Kamis tanggal 18. Bisa setelah itu atau mungkin tergantung kuorum pimpinan, kita tunggu respons resmi fraksi berpengaruh akan kirim anggotanya atau tidak. Bukan masalah menolak atau tidak sangat tergantung surat dari pimpinan fraksi kepada pimpinan DPR," terang Taufik.
"Sampai hari ini, daripada nanti saya menyampaikan ternyata di belakang atau besok ada yang ditarik, lebih baik menunggu rapim sebelum pembukaan masa sidang. Nanti pasti disampaikan kesetjenan berapa fraksi yang setuju atau menolak," tambahnya.
Fraksi Golkar diketahui mencabut surat kepada pimpinan DPR soal tidak mengirimkan wakilnya ke pansus KPK. Taufik belum memastikan apakah ada fraksi lain yang sudah mengirimkan sikap resmi terbaru.
"Ya, karena ditarik lagi sampai secara resminya belum diterima pimpinan. Prinsipnya, berapa fraksi yang melontarkan sikap fraksi, kita tunggu saat rapim soal jadi tidaknya tiap fraksi mengirimkan wakilnya," kata Taufik. (Sumber : Detiknews.com)
