Minim TPS Penyebab Sampah Menumpuk Di Pekanbaru , Sondi : Kecamatan Harus Siapkan TPS
Pekanbaru , SeRiau-
Persoalan sampah di Kota Pekanbaru saat ini dinilai tidak terkelola dengan baik, bahkan minimnya tempat pembuangan sampah (TPS) sementara menjadi penyebab sampah kian menumpuk.
Untuk itu, pihak kecamatan di kota Pekanbaru diminta untuk bertanggungjawab menyediakan TPS sementara untuk masyarakat.
" Kita minta pihak kecamatan untuk bertanggungjawab dan tolong sediakan tempat sampah, sarana dan sebagainya, masyarakat berhak untuk mendapatkan fasilitas itu, karena masyarakat memberi kontribusi pembayaran disana" Ungkap Sondia Warman, Wakil DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (10/5/2017)
Selain meminta disediakan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara, Politisi PAN ini juga meminta pihak kecamatan berperan aktif dalam membantu penanganan sampah agar jadwal pengangkutan sampah tepat pada waktunya.
" Kita tidak mau dengar lagi pengangkutan sampah dilakukan sekali tiga hari, karena dampak negatifnya sangat luar biasa, yang peratama itu menimbulkan bau busuk dan juga menimbulkan penyakit, jadi sekali lagi kita himbau pihak kecamatan bisa mengakomodir persoalan ini, baik menyediakan tempat sampah maupun pengangkutannya" tegasnya ( Pur)
Persoalan sampah di Kota Pekanbaru saat ini dinilai tidak terkelola dengan baik, bahkan minimnya tempat pembuangan sampah (TPS) sementara menjadi penyebab sampah kian menumpuk.
Untuk itu, pihak kecamatan di kota Pekanbaru diminta untuk bertanggungjawab menyediakan TPS sementara untuk masyarakat.
" Kita minta pihak kecamatan untuk bertanggungjawab dan tolong sediakan tempat sampah, sarana dan sebagainya, masyarakat berhak untuk mendapatkan fasilitas itu, karena masyarakat memberi kontribusi pembayaran disana" Ungkap Sondia Warman, Wakil DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (10/5/2017)
Selain meminta disediakan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara, Politisi PAN ini juga meminta pihak kecamatan berperan aktif dalam membantu penanganan sampah agar jadwal pengangkutan sampah tepat pada waktunya.
" Kita tidak mau dengar lagi pengangkutan sampah dilakukan sekali tiga hari, karena dampak negatifnya sangat luar biasa, yang peratama itu menimbulkan bau busuk dan juga menimbulkan penyakit, jadi sekali lagi kita himbau pihak kecamatan bisa mengakomodir persoalan ini, baik menyediakan tempat sampah maupun pengangkutannya" tegasnya ( Pur)
