Pekanbaru, SeRiau-Dua diantara tahanan Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, yang kabur berhasil ditangkap. Dua tahanan itu sempat menumpang angkutan umum dan ditangkap di Kabupaten Pelalawan.
"Tadi ada dua orang tahanan Rutan yang berhasil kita amankan. Mereka naik mobil angkutan umum jenis superban (L300)," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo kepada detikcom, Jumat (5/5/2017).
Ari mengatakan dua tahanan itu ditangkap di Kecamatan Sei Kijang Mati, Kabupaten Pelalawan yang merupakan perbatasan dengan Pekanbaru. Polisi sempat menggelar razia di perbatasan setelah mendapat informasi adanya tahanan yang kabur itu.
"Begitu kita dapat kabar, langsung kita lakukan razia di perbatasan. Semua kendaraan kita hentikan untuk dilakukan pemeriksaan," kata Ari.
Ari mengatakan setiap mobil angkutan umum jenis L300 melintas tim di lapangan langsung melakukan pemeriksaan. Semua penumpang diminta untuk menunjukan identitas.
"Kedua penumpang tahanan itu tidak bisa menunjukan identitas. Mereka juga tidak memiliki uang. Baju yang mereka kenakan juga bau. Atas kecurigaan itu, langsung diamankan," kata Ari.
Ari menyebut hingga malam ini, pihaknya masih melakukan razia di wilayah perbatasan. "Tim kita di lapangan masih melakukan razia," tutup Ari.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM I Wayan Kusmiantha Dusak menyebut tahanan kabur setelah sebelumnya menyampaikan tuntutan terutama soal fasilitas di rutan. Rutan yang kini disesaki 1.870 tahanan sebenarnya hanya punya daya tampung untuk 300 tahanan.
"Ada beberapa masalah, sesuai dengan tuntutan misalnya air, masalah kamar kan itu kapasitas 300 isi 1.800-an, tuntutan soal pungutan segala fasilitas semuanya menurut versi mereka. Ini akumulasi dari persoalan," ujar Dusak.
Hingga, Jumat (5/5) sore, sudah ada 96 orang tahanan Rutan Pekanbaru di Jl Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, Pekanbaru, yang berhasil ditangkap. Mereka langsung ditempatkan ke sejumlah lapas/rutan lainnya.
(Sumber : Detiknews.com
