Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H
SeRiau - Pekanbaru, – Idul Fitri kali ini terasa berbeda bagi 85 kepala keluarga Dusun Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, pasalnya kini warga sudah dapat menikmati listrik 24 jam dari PLN. Setelah bertahun-tahun menggunakan penerangan yang terbatas dan seadanya, kini warga dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lancar dan siap menyambut Idul Fitri 1445 H dengan penuh sukacita berkat adanya listrik PLN.
Kehadiran listrik PLN di daerah tersebut merupakan bukti kehadiran negara guna mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR), Parulian Noviandri mengatakan, PLN telah merampungkan pembangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 4,20 kilometer sirkit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,50 kms dan 1 unit trafo gardu distribusi berkapasitas 100 kilo Volt Ampere (kVA) di Dusun Pangkalan Terap.
Parulian menyampaikan, kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas di dusun tersebut tidak menyurutkan petugas PLN untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan bagi masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Dusun Pangkalan Terap merupakan bukti negara hadir. Kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas menyebabkan kesulitan mobilisasi material. Kami terus berusaha untuk melistriki semua pelosok negeri dengan sumber daya yang dimiliki agar rasio elektrifikasi bisa mencapai 100% sehingga masyarakat di dusun-dusun terpencil dapat menikmati listrik seperti saudara-saudara kita yang ada di tempat lain,” ujar Parulian.
Dirinya menambahkan, penantian panjang warga Dusun Pangkalan Terap telah berakhir dengan adanya realisasi program listrik desa. Aktivitas masyarakat akan semakin produktif dan lebih efisien. Parulian juga menghimbau agar warga ikut berperan aktif dalam menjaga aset PLN secara bersama-sama demi terjaganya suplai listrik yang handal dan berkualitas.
Hadirnya listrik disambut sukacita oleh warga. Naren salah satu warga Dusun Pangkalan Terap mengatakan, masyarakat sudah mendambakan hadirnya listrik 24 jam sejak lama.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kerja keras PLN sehingga jaringan listrik dapat dibangun hingga ke Dusun Pangkalan Terap. Pekerjaan ini tidak mudah karena akses jalan yang sangat sulit ditempuh bahkan kadang harus melewati pasisir Sungai untuk tiba di tempat kami. Masuknya listrik di bulan suci Ramadhan membawa berkah dan harapan baru bagi kami. Sebelum PLN masuk, Masyarakat menggunakan pembangkit listrik swadaya masyarakat yang hanya beroperasi selama 7 Jam, sehingga pemakaian listrik terbatas mulai dari pukul 17.00 hingga 24.00 saja, namun sekarang warga sudah bisa menikmati listrik 24 jam. Idul Fitri tahun ini akan terasa sangat berkesan bagi kami semua,” kata Naren.
Naren menambahkan, Listrik di Dusun Pangkalan Terap sempat vakum karena pembangkit listrik swadaya masyarakat berhenti operasi selama 2 Tahun. Masyarakat menggunakan lampu strongking untuk penerangan. Adapun masyarakat yang menggunakan genset pribadi hanya beberapa saja dan tidak maksimal untuk menunjang kegiatan masyarakat.
“Setelah PLN masuk melistriki desa, sangat membantu masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti penggunaan lampu utk penerangan, kipas angin utk menyejukkan saat cuaca panas, _Speaker_ untuk kegiatan Azan serta sholat berjamaah di mesjid, _Rice Cooker_ untuk memasak nasi dan lain-lain. Kini semuanya semakin mudah, Terimakasih kepada Pemerintah dan BUMN yang telah mengupayakan listrik hadir didaerah kami melalui PLN,” tambah Naren.(rls)