Kepala BGP Riau: Tidak Benar, Kurikulum Merdeka Diganti Kurikulum Nasional
Seriau,- Beberapa hari terakhir, informasi adanya Kurikulum Merdeka mau diganti dengan Kurikulum Nasional, menjadi pembahasan sejumlah pihak. Terutama praktisi dan pihak yang menaruh perhatian pada dunia pendidikan.
Apakah kurikulum bakal diganti lagi? Apakah Kurikulum Merdeka yang belum diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia bakal diubah? Jawabannya tidak.
Tidak ada perubahan kurikulum. Seminggu terakhir, banyak yang memang mempertanyakan informasi itu. Tapi sebenarnya hanya mispersepsi," ujar Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau, Reisky Bestary. MPd, Kamis (29/2/2024).
Dikatakan Reisky, informasi yang menyebut rencana mengganti Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Nasional ternyata hanya mispersepsi.
Diterangkannya, informasi pergantian kurikulum tidak benar. Saat ini, tambahnya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) sedang merumuskan dan merancang kebijakan tentang penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional.
Rancangan itu selalu disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan. Khususnya, yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka. Karena sampai saat ini masih ada satuan pendidikan yang belum sepenuhnya menerapkan Kurikulum Merdeka.
Hingga saat ini, tambah Reisky, lebih dari 80 persen satuan pendidikan yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara sukarela.
" Kita ketahui bersama, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibelitas, berfokus pada materi esensial, dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Dia menegaskan, komitmen pemerintah tidak pernah surut dalam mendukung satuan pendidikan untuk memberikan layanan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Sebelumnya, bantahan juga disampaikan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo. Dia memastikan, informasi Kurikulum Nasional akan mengganti Kurikulum Merdeka tidak benar. (zal)