MENU TUTUP

Jika Kabut Asap Makin Parah, Dewan Minta Disdik Batasi Siswa Diluar Kelas dan Liburkan Siswa

Selasa, 03 Oktober 2023 | 18:22:10 WIB | Di Baca : 659 Kali
Jika Kabut Asap Makin Parah, Dewan Minta Disdik Batasi Siswa Diluar Kelas dan Liburkan Siswa

 

SeRiau-  Komisi III DPRD Pekanbaru menyambut baik Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah mengambil langkah cepat dalam menyikapi penurunan kualitas udara yang signifikan belakangan ini. Salah satunya dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE).

Dalam surat edaran tersebut berisi dua poin. Yang pertama adalah proses belajar mengajar di Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas. Poin kedua adalah setiap peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan diwajibkan menggunakan masker.

"Kita apresiasi sudah gerak cepat dari Disdik yang sudah mengeluarkan SE, memang ini sudah harus mulai dilakukan. Secara pribadi, anak saya pun pada saat mengantarkan anak ke sekolah itu sudah memakai masker, jadi kita sudah mulai waspada juga terhadap kabut asap ini," kata Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP, Selasa (3/10/2023).

Hamdani berpesan kepada para orang tua untuk memastikan anak-anaknya memakai masker saat ke sekolah. Selain itu, wali murid juga dihimbau agar terus memantau aktivitas anak-anaknya supaya terhindar dari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

"Pastikan anak-anak kita untuk memakai masker karena situasi udara saat ini sudah tidak sehat, jadi bekali dengan masker supaya tidak terkena ISPA. Diarahkan untuk tidak beraktivitas diluar ruangan, jadi sementara didalam ruangan saja. Kalau keluar ruangan itu sebentar saja, siap itu segera kembali ke kelas," ujarnya.

Ia juga mengingatkan seluruh sekolah untuk lebih peduli menjaga lingkungan sekitar supaya anak-anak murid tidak menghirup asap. "Pastikan semua pintu ruangan tertutup, jangan dibiarkan terbuka, karena kalau dibuka ya sama saja asap itu bisa masuk," ucapnya.

Politisi PKS ini berharap, dalam waktu dekat ini kabut asap bisa segera hilang sehingga kualitas udara di Pekanbaru tidak lagi berada di level tidak sehat. Sebab, ia tidak ingin nantinya seluruh sekolah nantinya ditutup atau diliburkan akibat kabut asap.

"Ya, kalau sudah sangat membahayakan, sekolah diliburkan itu opsi yang mau tak mau kita ambil karena kalau di sekolah itu terpapar ISPA bisa lebih besar sebab pihak sekolah juga sulit memantau karena sedemikian banyak muridnya. Tapi kita tidak ingin kondisi itu terjadi, dan jika nanti sekolah diliburkan akibat kabut asap yang makin parah, maka orang tua harus memantau aktivitas anak-anaknya masing-masing. Jangan sampai sekolah diliburkan tapi malah bermain ke luar rumah," tutup Hamdani.( ***)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Maju Pilkada, Mantan Wakil Bupati Rohil Daftarkan Diri ke PDI P Rokan Hilir

3

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

4

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

5

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat