Capella Honda Gelar Uji Kompetensi Keahlian Industri SMK Mitra Binaan Honda
SERIAU – Sebagai bentuk komitmen PT AHM bersama Main Dealer PT CDN Riau yang berkontribusi dalam dunia Pendidikan vokasi untuk menghadirkan sumber daya manusia yang unggul terutama diindustri otomotif kendaraan bermotor roda dua, PT Capella Dinamik Nusantara (PT CDN) Main Dealer Honda wilayah Riau bersama 26 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki ikatan kerjasama antara Dunia Industri & Dunia Pendidikan (DUDI).
Khususnya dalam pengembangan Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Honda Binaan Astra Honda Motor, kembali bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan uji kompetensi keahlian industri bagi seluruh siswa kelas XII jurusan TBSM Honda dengan melibatkan Team Assessor bersertifikasi dari Honda yang ditunjuk oleh PT CDN Riau. Kegiatan yang di laksanakan pada pekan lalu digelar di salah satu sekolah yang ditunjuk oleh PT CDN Riau yaitu SMK Teknologi Balam.
Technical Service Manager PT CDN Riau Arman Situmeang yang menaungi kerjasama ini mengatakan sebagai perpanjangan tangan dari PT Astra Honda Motor (PT AHM) pelaksanaan UKK ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, karena merupakan salah satu syarat kelulusan yang wajib dilalui dan dipenuhi oleh setiap siswa Jurusan TBSM Honda yang duduk di kelas XII.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penyelarasan dan terkait metode pembelajaran di dunia pendidikan dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia industri, sehingga penyerapan SDM yang akan bekerja di Honda (115 jaringan Dealer/AHASS) yang tersebar di seluruh wilayah Riau” ujar Technical Service Manager PT CDN Riau Arman Situmeang kepada awak media, Selasa (21/3).
Bahkan dari 26 SMK yang sudah bekerja sama dengan Honda, ada 3 SMK diantaranya SMK Teknologi Balam, SMKN 5 Pekanbaru dan SMK Muhammadyah Satu yang sudah memiliki kualifikasi Grade A+ (TUK) yang memenuhi syarat secara mandiri dengan pengawasan dari Main Dealer untuk melakukan Kegiatan Pelaksanaan Uji Kompetensi Industri dalam melakukan pengujian siswa yang memiliki kemauan untuk bekerja sebagai mekanik AHASS. Yang mana kelulusannya setara dengan mekanik AHASS yang lulus Training Level 1. (rn)
