MENU TUTUP

Terima Dana ADB, UNRI Bangun 10 Gedung Telan Dana Rp 840 Miliar

Kamis, 14 Juli 2022 | 19:11:11 WIB | Di Baca : 2723 Kali
Terima Dana ADB, UNRI Bangun 10 Gedung Telan Dana Rp 840 Miliar

 

Seriau,- Universitas Riau (Unri)  mendapat bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp 699,7 miliar. Bantuan dana ini untuk membangun 10 unit gedung yang berada di areal Kampus Unri Panam. Dimulainya pembangunan ini ditandai dengan pembunyian sirine

" Total dana pembangunan 10 gedung fasilitas akademik ininmenelan biaya sebesar Rp Rp 840 miliar. Dari total tersebut, dana APBN sebesar Rp 105,6 miiar dan dana pendamping dari PNBP Universitas Riau sebesar Rp 34,6 miliar," kata Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat pelaksanaan Groundbreaking Proyek AKSI ADB, Kamis (14/7) pagi.

Dikatakan Aras Mulyadi, kesepuluh fasilitas gedung baru yang dibangun yakni, Gedung Perkuliahan Terpadu, Gedung Laboratorium Terpadu, Gedung Utama Ilmu Kesehatan, Gedung Serba Guna Universitas Riau, Gedung Kajian Ilmu Kelautan, Gedung Kajian Ilmu Pangan, Gedung Teknologi Informasi dan Komunikasi, Gedung Perpustakaan Universitas Riau, Gedung Pascasarjana dan terakhir Gedung Pendidikan dan Pelatihan Universitas Riau.

Rektor juga merincikan, tidak semua anggaran diserap untuk pembangunan gedung, tapi juga dialokasikan untuk perlengkapan peralatan laboratorium dan furniture sebesar 23, 3 persen. Sedangkan sisanya dialokasikan untuk pengadaan software, IT licenses and services, training, publikasi, seminar internasional study dan workshop." Kita targetkan akhir tahun 2023 mendatang, 10 unit gedung Universitas Riau yang dibangun tiga tahap ini bisa terselesaikan dengan  tepat waktu," kara Aras

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek RI Prof Ir Nizam M.Sc., DIC, Ph.D., IPU menuturkan bahwa pembangunan fisik merupakan upaya meningkatkan akreditasi pendidikan. Skema pembanguanan fisik ini dilakukan 2 sampai 3 tahun. Harapannya, tidak hanya berhenti disitu tetapi juga perlu dipikirkan perawatan pemanfaatan dan pendayagunaan.

Dengan investasi besar ini maka perlu dijaga dengan baik." Jangan ada yang main-main. Ini warisan besar bagi anak cucu kita karena itu jaga integritas pelaksanaan proyek," tegas Nizam.

Nizam juga mengatakan, pemanfaatan gedung ini harus dimaksimalkan setelah selesai. Begitu juga dengan pembangunan ini mampu memberi nilai tambah dan meningkatkan kualitas masyarakat sekitarnta

Selain itu, dengan Centre of Excellence yang diajukan Universitas Riau dalam bidang pengembangan ekosistem pesisir (lahan basah) dan mitigasi bencana di kawasan tersebut, diharapkan akan mampu melahirkan penelitian yang berdaya guna.

Sementara itu Gubernur Riau yang diwakili Sekdaprov Riau, SF Hariyanto mengapresiasi Unri mendapatkan bantuan dari ADB. Bantuan ini dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas dari Unri itu sendiri." Memang gedung di Universitas Riau belum sepenuhnya memadai, dengan pendanaan dari skema pembiayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas fasilitas sehingga berimplikasi pada hasil SDM yang dihasilkan nantinya," katanya.

SF Hariyanto juga berpesan agar Universitas Riau teliti dalam melaksanakan proyek pembangunan ini. Besar proyeknya, besar masalahnya, tak sedikit proyek besar mangkrak dan berujung bermasalah.

" Saya mohon Universitas Riau meminta pendampingan pembangunan ini baik dari kejaksaan atau BPK. Proyek dengan anggaran sebesar ini kerap tersandung dipermasalahan administrasi. Oleh sebab itu harus cermat, teliti dan berhati hati," ujar Sf Hariyanto.(zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

5

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024