MENU TUTUP

Soal Kerusuhan Di AS, China: Walaupun Demo Hong Kong Lebih Parah, Tapi Tidak Ada Korban Jiwa

Kamis, 07 Januari 2021 | 18:52:14 WIB | Di Baca : 2339 Kali
Soal Kerusuhan Di AS, China: Walaupun Demo Hong Kong Lebih Parah, Tapi Tidak Ada Korban Jiwa

SeRiau - China membandingkan kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/1) dengan aksi demonstrasi pro-demokrasi Hong Kong tahun lalu.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, walaupun demo Hong Kong lebih parah, nyatanya tidak ada korban jiwa yang jatuh. Sementara kerusuhan di Capitol Hill sejauh ini sudah menghilangkan empat nyawa.

"Tanggapan dan kata-kata yang digunakan oleh beberapa orang di AS terhadap apa yang terjadi di Hong Kong pada tahun 2019 sangat berbeda dengan apa yang mereka gunakan untuk kejadian yang sedang berlangsung hari ini di AS," ujar Hua, seperti dikutip Reuters.

"Kami juga berharap agar rakyat AS dapat menikmati perdamaian, stabilitas, dan keamanan secepat mungkin," lanjutnya.

Kerusuhan yang dipicu oleh para pendukung Presiden Donald Trump di Capitol Hill sendiri memicu banyak perhatian dari publik China, di mana Beijing dan Washington saat ini tengah terlibat ketegangan.

Di Weibo, publik China mengkritik para pemimpin Eropa yang menurut mereka menerapkan standar ganda pada kerusuhan di AS dan demonstrasi Hong Kong. Sementara situasi menunjukkan lebih dari 90 persen serupa.

Televisi pemerintah China bahkan menayangkan berulang kali video kekacauan dari Washington DC.

Berdasarkan keterangan polisi Washington DC, sejauh ini terdapat empat korban tewas dalam kerusuhan di Capitol Hill, dengan 52 lainnya ditangkap.

Kekacauan yang terjadi di AS bermula ketika Trump menyerukan agar para pendukungnya berkumpul untuk menggagalkan hasil pilpres AS 2020 yang dimenangkan oleh lawannya, Joe Biden.

Para pendukung Trump yang bukan hanya membawa bendera dan spanduk, namun juga senjata, kemudian bentrok dengan petugas keamanan. Mereka berusaha merangsek masuk Gedung Kongres yang tengah mengadakan sesi gabungan untuk pengesahan kemenangan Biden.

Walaupun tertunda selama kurang lebih delapan jam, DPR dan Senat melanjutkan sesi hingga akhirnya memenangkan Biden sebagai Presiden terpilih AS yang akan dilantik pada 20 Januari 2021. (**H)


Sumber: rmol.id


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jika Kabut Asap Makin Parah, Dewan Minta Disdik Batasi Siswa Diluar Kelas dan Liburkan Siswa

2

Ketua DPP BPW Sumbagut H. Hendry Munief SE. M. BA Resmikan Sekretariat Dewan Pengurus Ranting ( DPRa ) Tangkerang Tengah

3

Seru dan Heboh, Rumah Keluarga Indonesia Adakan Senam Go PKS

4

Warga Jalan Selamat Usir Petugas Kabel, Komisi I Geram Tiang Telekomunikasi Makin Liar di Pekanbaru

5

Gubri dan Rektor UNP Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Iluni UNP Se-Riau