Covid-19 di Pekanbaru Bertambah 37 Kasus, 1 Orang Meninggal Dunia
SeRiau - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah 37 orang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Selasa (3/11) pukul 19.00 WIB, total kasus konfirmasi Covid-19 hingga kini mencapai 7.383 orang.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy bahwa penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 8 orang. "Sebanyak 13 orang dinyatakan konfirmasi tanpa gejala atau OTG dan 24 orang konfirmasi dengan gejala," ujar Zaini, Selasa (3/11/2020).
Dari 37 orang dinyatakan positif Covid-19, 1 orang merupakan hasil tracing dari kontak erat pasien sebelumnya dan 37 orang lainnya tidak diketahui penyebarannya.
Dari jumlah penambahan kasus hari ini kata Zaini, 27 orang melakukan isolasi mandiri, 10 orang dirawat di rumah sakit.
Ia menyebutkan, total pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 303 orang dan 883 orang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, Zaini menyampaikan bahwa sebanyak 153 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini. Di mana, 67 orang hari ini dinyatakan sembuh dan pulang dari rumah sakit dan 86 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri.
"Secara keseluruhan, total pasien positif yang dinyatakan selesai isolasi mandiri sebanyak 3.535 dan 2.507 orang dinyatakan sembuh dan pulang dari perawatan rumah sakit," pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, 1 orang positif Covid-19 hari ini dinyatakan meninggal dunia. Yaitu, G (69) laki-laki warga Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai.
G dinyatakan positif Covid-19 pada 28 Oktober dan meninggal dunia pada 2 November 2020. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Pekanbaru yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 155 orang.
Kemudian 1 orang dari kasus probabel atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini juga meninggal dunia. Total pasien probabel yang meninggal hingga saat ini berjumlah 141 orang.
Di samping itu, pihaknya terus mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. "Menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak," pungkasnya. (**H)
