Positif Covid-19 di Pekanbaru Bertambah 90 Orang, 2 di Antaranya Meninggal Dunia
SeRiau - Pasien positif Covid-19 di Pekanbaru hari ini, Senin (14/9) bertambah 90 orang. Dua orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, bahwa total kasus konfirmasi saat ini berjumlah 1.691 orang. Di mana 182 orang dirawat di rumah sakit, 943 orang isolasi mandiri.
Dari penambahan kasus konfirmasi hari ini, 21 orang dirawat di rumah sakit dan 69 orang isolasi mandiri. Sebanyak 23 orang terkonfirmasi positif dengan gejala, 24 orang tanpa gejala (OTG) 1 orang kasus impor atau dari luar daerah, dan 42 orang merupakan hasil kontak erat pasien positif Covid-19 sebelumnya.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan bahwa penambahan kasus hari ini masih didominasi oleh kasus kontak erat pasien sebelumnya. "Masih banyak dari kontak erat pasien sebelumnya," kata Mulyadi, Minggu (14/9/2020).
Ia juga mengabarkan, dari 90 orang pasien positif hari ini, 2 orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Pasien meninggal itu ialah A (82) laki-laki warga Sukajadi, Kecamatan Sukajadi.
"Tuan A ini dinyatakan positif Covid-19 pada 12 September lalu, dan memini hari ini 14 September 2020," ujar Mulyadi.
Kemudian A (62) laki-laki warga Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. "Pasein ini dinyatakan positif Covid-19 pada 8 September lalu dan meninggal pada hari ini 14 September 2020," ungkapnya.
Sehingga total kasus Covid-19 yang meninggal hingga saat ini berjumlah 32 orang. Sedangkan 174 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri dan 360 orang dinyatakan sembuh dan pulang dari rumah sakit.
Di samping itu, Ia terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Menurutnya, masyarakat adalah garda terdepan dalam menghadapi Covid-19 dan petugas medis garda terakhir.
"Kita imbau masyarakat agar tetap gunakan masker, hindari kerumunan, jaga jarak, jaga kebersihan diri minimal cuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur," sebutnya. (**H)