Terungkap Dalam Debat Kandidat, Ternyata Pemko Yang Tak ingin Melanjutkan Pembangunan Pasar Cikpuan
Pekanbaru,Seriau
Polemik Pasar Cikpuan yang selama ini terjadi saling lempar bola antara kota dengan Provinsi terungkap Dalam Debat Kandidat, Kemarin (04/02) di Hotel Pangeran Pekanbaru, dan Ternyata selama ini Pemerintah Kota di era Pemerintahan setelah Herman Abdullah yang tak berkeinginan untuk melanjutkan Pembangunan pasar tersebut
Hal ini ditanyakan oleh Pasangan Walikota Nomor urut 2 Kepada Pasangan Calon Urut Nomor 4 , Ia mengatakan bahwa pak Ramli Walid yang pernah menjabat di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau yang ketika itu dijabat oleh Gubri
Rusli Zainal waktu itu sepakat antara Pemko dan Pemrov membangun pasar cik puan dengan menggunakan APBD Pekanbaru yang kegunaannya membantu pedagang. " Namun pemerintahan selanjutnya pembangunan cik puan dihentikan dengan alasan ada persoalan dengan Pemprov. Sebagai kepala Bapeda kira-kira apa persoalan tidak bisa dilanjutkan pembangunan pasar cik puan tersebut," ungkap Herman Nazar
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh paslon 4, calon Walikota Pekanbaru, Ramli Walid. Soal pasar cik puan sudah di bangun pondasinya zaman Herman Abdullah tetapi terjadi di Pemerintah Kota Pekanbaru tidak melanjutkannya. " Ini bukan persoalan provinsi tetapi ini ada di Pemko Pekanbaru karena pedagang kota Pekanbarulah yang diletakkan pada Tempat Penampungan Sementara (TPS) berlama-lama dan tidak ada sebatang pakupun untuk membangunnya. Padahal Pemrov telah siap mengucurkan dana apabila pembangunan dilanjutkan untuk pasar cik puan ini tetapi Pekanbaru sendiri tidak meresponnya dengan baik sehingga tidak terjadilah pembangunan pasar cik puan tersebut," ungkapnya. (Tim)