Pentingnya Produk Halal dalam Islam
SeRiau - Hukum mengonsumsi makanan yang halal dan haram sudah jelas terkandung dalam Alquran. Lalu, bagaimana dengan hukum halal produk-produk yang digunakan sehari-hari misalnya, sampo, sabun, deterjen, dan kosmetik?
Beberapa waktu terakhir banyak produk yang memberikan label halal dengan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produk halal ini diartikan sebagai produk-produk yang dibuat dari bahan dan proses yang halal sesuai ketentuan Islam.
"Dari riset kami, halal itu sangat tidak bisa dikesampingkan lagi, tidak hanya makanan dan minuman, tapi produk yang tidak dikonsumsi langsung," kata Senior Brand Manager Sahaja Yuliana Safriani dalam konferensi pers Sahaja beberapa waktu lalu.
Menurut Ustazah Aini Aryani dari Rumah Fiqih Indonesia, umat Islam sebaiknya mengonsumsi dan menggunakan produk yang halal. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang meminta umat Islam untuk menjauhi segala sesuatu yang bersifat syubhat dan haram.
Syubhat adalah segala sesuatu yang tidak jelas atau berada di antara halal dan haram.
"Nabi Muhammad mengatakan sesungguhnya halal itu jelas, haram itu jelas. Lalu, ada yang di antara keduanya atau tidak yakin halal atau haram, itu disebut syubhat. Kita diminta untuk menghindari syubhat, apalagi yang haram," terang Ustazah Aini.
Aini menjelaskan sesuatu yang halal itu penting untuk ditegakkan oleh seorang Muslim. Menggunakan sesuatu yang halal dapat memberikan sejumlah manfaat.
Menggunakan produk yang halal dapat menghilangkan kekhawatiran dan rasa bersalah.
"Menggunakan yang halal berarti menjaga agama dan untuk menghilangkan rasa was-was dari keraguan," tutur Aini.
Sesuai surat Al-Maidah ayat 3, hal-hal yang diharamkan meliputi bangkai, darah, daging babi, daging yang disembelih tidak dengan nama Allah. Allah juga mengharamkan segala sesuatu yang mengandung khamar dan memiliki banyak mudarat. (**H)
Sumber: CNN Indonesi