PDP Meninggal di Pekanbaru Bertambah 1, Masih Berumur 4 Tahun
SeRiau - Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di Pekanbaru bertambah 1 orang. Sehingga total kasus PDP meninggal di Pekanbaru mencapai 38 orang dari 356 orang PDP.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi mengatakan, bahwa Rabu (6/5) pukul 17.00 WIB tidak ada penambahan kasus positif. "Alhamdulillah hari ini tidak ada penambahan kasus positif," ujar Mulyadi.
Sehingga total kasus positif saat ini 28 orang. Dengan rincian 10 orang masih dirawat, 14 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.
Meski tidak ada penambahan kasus positif, namun pihaknya mengabarkan ada penambahan 19 orang PDP dan satu pasien meninggal. Sehingga total kasus PDP saat ini berjumlah 356 orang. Dengan rincian 178 orang masih dirawat, 140 orang dinyatakan sembuh dan 38 orang meninggal dunia.
Ia menjelaskan, satu PDP meninggal itu berinisial MR (4), berasal dari Kecamatan Rumbai. Pasien MR diketahui masuk rumah sakit pada 3 Mei 2020 dengan gejala demam dan sesak nafas. Hasil rapid non reaktif, kemudian hasil rontgen ada kesan paru broncopneumonia. Hasil swab sudah diambil dan meninggal pada 5 Mei 2020.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan adanya penambahan 4 Orang Dalam Pantauan (ODP) di Pekanbaru. Sehingga total ODP saat ini berjumlah 4.189 orang, dengan rincian 249 orang masih dalam pemantauan dan 3.940 orang selesai pemantauan.
Di samping itu, Mulyadi terus mengingatkan masyarakat agar tetap mengikuti dan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dikatakannya, itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru.
"Cara mencegahnya sangat sederhana, dengan menghindari keramaian, keluar hanya untuk hal yang penting, jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan, makan makanan bergizi, gunakan masker, olahraga rutin, perbanyak ikhtiar, dan diikuti dengan doa," pungkasnya. (**H)
