MENU TUTUP

Embarkasi Antara Bisa Hemat Biaya Haji Hingga Rp35 Miliar

Selasa, 31 Januari 2017 | 10:58:52 WIB | Di Baca : 1117 Kali
Embarkasi Antara Bisa Hemat Biaya Haji Hingga Rp35 Miliar
Pekanbaru, SeRiau - Pemerintah Provinsi Riau, terus menggesa persiapan Riau sebagai tempat embarkasi antara, bagi jamaah haji asal Riau. Diantaranya kesiapan Bandara Sutan Syarif Kasim II, dan asrama haji di rumah susun, di Jalan Mekar Sari, Pekanbaru. Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, mengatakan, Pemprov Riau telah mengadakan repat evaluasi percepatan Riau sebagai embarkasi antara, bersama Maskapai dan pihak Bandara SSK I Pekanbaru. Hasilnya, seluruh pihak mendukung Riau dan akan mempersiapkan seluruh persyaratan yang diminta oleh pihak Kementrian Agama. "Pihak maskapai seperti Garuda, City link, Batik dan Lion, siap mendukung. Tinggal bagaimana proses pengadaan pesawatnya, itu yang sedang kita rumuskan. Karena ini kan dananya campur baur, ada yang APBD kabupaten, ada yang dari jamaah dan ada yang sharing buget," ujar Ahmad Syah, usai rakor percepatan embarkasi antara di Kantor Gubernur Riau, Selasa (31/1/17). Pihak Bandara SSK II sendiri siap menjalani tugas walaupun diluar jam kerja saat melayani jamaah haji, baik datang dan kepulangan. Selain itu Bandara yang ada sekarang juga mampu menampung empat pesawat yang menginap, yang akan membawa jamaah. Sedangkan untuk panjang runway Bandara SSK II, ditargetkan pada bulan Agustus mendatang ditargetkan sudah bisa dimanfaatkan. Dengan panjang 3000 meter. "Sekarang memang panjangnya 2600 meter, kalau bisa mencapai 3000. Mereka mengatakan Juli dipercepat pengerasannya, sehingga pesawat yang besar bisa mendarat sempurna. Dengan jarak yang sekarang sebenarnya sudah bisa," kata Ahmadsyah yang juga mantan Pj Bupati Bengkalis. Selama ini, jamaah Riau selalu menggunakan embarkasi Batam sebagai tempat berangkat dan pulang. Sehingga membutuhkan biaya tambahan menuju Batam termasuk biaya penginapan di Batam. "Jadi kita bisa menghemat anggaran Rp25-35 Miliar setiap tahunnya. Semua Kabupaten Kota mendukung embarkasi haji di Pekanbaru. Sehingga anggaran haji bisa berkurang," ungkapnya. Sedangkan untuk asrama haji yang ada saat ini memang dalam proses perbaikan. Baik kamar, lift, aula, dan ruang pertemuan, termasuk Kantor-kantor sebagai tempat kantor perugas haji, dan Migrasi. "Jadi nanti seluruh jamaah hani Kabupaten Kota, semuanya di asramakan di Pekanbaru, sebelum diberangkatkan ke Embarkasi Batam. Itu salah satu persyaratannya, nanti pihak Kementrian akan mengecek langsung kondisi asrama, layak atau tidaknya," katanya. Sementara itu, kepala Dinas PUPR, Dwi Agus Sumarno, mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan perbaikan dan melengkapi kekurangan yang ada di asrama haji, yang akan disiapkan untuk embarkasi antara. "Sudah kita selesaikan, termasuk lift yang ada itu dua. Satu sudah bagus, tinggal satu lagi, ada pergantian mesin secepatnya kita selesaikan. Untuk air, kamar, listrik, sudah diselesaikan semua. Jadi saat di cek kita sudah siap," kata Dwi. "Ruangan seperti Kantor Migrasi yang akan mengecek kelangkapan jamaah, kantor administrasi, serta aula sudah ada. Untuk aula kita menggunakan tenda besar, yang mampu menampung lebih dari 200 jemaah," tambahnya. Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau, telah mengajukan kepada Kementrian Agama, agar Riau menjadi salah satu embarkasi haji. Karena Riau termasuk salah satu Provinsi yang memiliki jamaah terbanyak yakni mencapai 5.010 jamaah haji. Bahkan pada tahun 2017 ini Riau mendapat tambahan kuota jamah 300 jamaah. Setelah pihak arab saudi memberikan tambahan kuota haji bagi Indonesia yang mencapai 10.000 jamaah. Sebelumnya seluruh jamaah Haji Riau diberangkatkan melalui embarkasi Batam, baik datang dan pergi. (RA)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

3

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

4

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

5

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih