MENU TUTUP

Dampak Corona, Asosiasi Pengusaha: PHK Selalu Jadi Pilihan Terakhir

Jumat, 20 Maret 2020 | 19:11:53 WIB | Di Baca : 2109 Kali
Dampak Corona, Asosiasi Pengusaha: PHK Selalu Jadi Pilihan Terakhir

SeRiau - Wabah virus corona terus menekan perekonomian nasional. Berbagai sektor usaha terdampak negatif akibat sebaran virus yang masih berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Agung Pambudi mengakui, virus corona telah merugikan pelaku usaha.

Hal ini diakibatkan adanya potensi perlambatan ekonomi yang disebabkan penyebaran virus corona.

Selain itu, terganggunya rantai distribusi logistik juga menghambat aktifitas pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor manufaktur.

"Sektor jasa secara umum, hotel dan pariwisata, perdagangan sangat terpukul. Manufaktur dengan tenaga kerja terbesar juga kena akibatnya secara luas," katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Kendati demikian, Agung menegaskan, pelaku usaha tidak akan memprioritaskan opsi pemutusan hubungan kerja ( PHK) sebagai bentuk efisensi.

"PHK itu selalu jadi alternatif terakhir," ujarnya.

Berbagai opsi efisiensi lain masih akan dipilih pengusaha ketimbang melakukan PHK. Seperti contoh, pengurangan belanja, penundaan pembayaran ke nasabah, hingga pengurangan produksi.

"Baru kalau sudah tidak sanggup lagi ya PHK," kata dia.

Di tengah kondisi darurat wabah virus corona, Agus menekankan fokus utama pengusaha adalah membantu pemerintah menangani penyebaran virus.

"Sekarang konsentrasinya dukung langkah-langkah pemerintah untuk atasi virus corona secara terukur," ucapnya. (**H)


Sumber: KOMPAS.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

5

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024