Pria Tertua di Dunia Tutup Usia
SeRiau - Chitetsu Watanabe, warga asal Jepang yang dinobatkan sebagai pria tertua di dunia meninggal dunia pada Selasa (25/2). Ia menutup mata pada usia 112 tahun.
Watanabe meninggal hanya beberapa hari setelah mengklaim sertifikat Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia. Menurut laporan yang berasal dari keluarga dan kerabat, ia sempat mengalami demam dan kesulitan bernapas, serta tak bisa makan.
Pria kelahiran Niigata, prefektur utara Jepang pada 1907 ini dikenal sebagai warga biasa yang menetap di Negeri Matahari Terbit. Ia lulus dari sekolah pertanian dan sempat pindah ke Taiwan, untuk bekerja di sebuah perkebunan tebu.
Watanabe tinggal di Taiwan selama 18 tahun. Ia kemudian menikah dengan Mitsue dan dikarunia lima orang anak.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Watanabe kembali ke Niigata. Ia bekerja untuk pemerintah di prefektur itu hingga masa pensiun tiba.
Watanabe menghabiskan hari-hari di usia lanjut dengan menanam buah dan sayuran di lahan pertanian keluarga. Semasa hidup, ia dikenal menyukai makanan manis seperti puding dan krim puff.
Selain itu, Watanabe memiliki hobi merawat bonsai, seni tradisional Jepang untuk memelihara tanaman ini, serta membentuknya menjadi indah. Saat ditanya apakah rahasia di balik usianya yang panjang dan sehat, ia mengaku adalah dengan tersenyum.
Watanabe meninggalkan lima anak, 12 cucu, dan 16 cicit, serta satu canggah (anak dari cicit). Atas kepergiannya, Guinnes World Records di Jepang memberikan ucapan belasungkawa yang mendalam pada seluruh keluarga.
Hingga saat ini, Guinnes World Record mencatat ada satu perempuan tertua di dunia. Ia adalah Kane Tanaka yang berusia 117 tahun dan juga berasal dari Jepang. (**H)
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID