MENU TUTUP

Virus Corona Merebak, Warga Tetap Gemar Makan Daging Kelelawar

Selasa, 28 Januari 2020 | 23:12:06 WIB | Di Baca : 2308 Kali
Virus Corona Merebak, Warga Tetap Gemar Makan Daging Kelelawar

SeRiau - Warga di Manado, Sulawesi Utara, tetap minat makan olahan daging kelelawar, meski sudah mendengar kabar virus corona yang diduga berasal dari mamalia terbang itu.

Feibe Tampanguma, warga Karombasan mengatakan, ia dan keluarganya memang suka makan kelelawar.

"Tapi, tidak rutin. Dalam sebulan itu hanya satu atau dua kali saya buatkan masakan daging kelelawar buat keluarga," kata Feibe saat diwawancarai sementara membeli daging kelelawar di Pasar Pinasungkulan Manado, Selasa (28/1/2020).

Adanya kabar virus corona yang diduga salah satunya berasal dari kelelawar, Feiby mengaku, ia tidak kuatir.

"Kalau sudah dibersihkan dan dimasak dengan benar, sudah tidak masalah," ujar Feibe.

Menurut dia, masakan daging kelelawar bisa dibuat bervariasi.

"Kalu saya paling banyak dibuat santan kering," kata Feibe yang juga suka makan olahan tikus hutan dan ular.

Lingkan Gunde, warga Mapanget mengatakan, dirinya sangat suka makan daging kelelawar. Agar bisa mendapatkan rasa yang ia sukai, daging kelelawar dimasaknya sendiri.

Teknik masaknya bertahap, lebih dulu daging kelelawar direbus. Kemudian, ia menyiapkan bumbu-bumbu untuk digunakan seperti santan, cabai, bawang merah, bawang putih, daung kemangi, batang serai, jahe, dan kunyit.

"Setelah itu diolah. Lebih dulu ditumis bumbunya, kemudian dimasukkan danging kelelawar. Lalu, santan ditaruh. Proses masaknya cukup lama, sekitar dua jam sampai santan kering. Yang paling saya suka, sayapnya," kata Lingkan. (**H)


Sumber: KOMPAS.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid