MENU TUTUP

Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Pasokan Logistik Sedikit

Selasa, 28 Januari 2020 | 19:19:57 WIB | Di Baca : 1029 Kali
Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Pasokan Logistik Sedikit

SeRiau - Salah satu mahasiswa asal Pekanbaru, Riau yang tengah menempuh studi S2 di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Rio Alfi mengungkapkan terdapat sebanyak 98 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kota yang diisolasi karena terdampak virus corona.

Ia menyatakan bahwa 93 di antaranya adalah mahasiswa, sedang 5 orang lain merupakan ibu rumah tangga dan pekerja.

Rio juga mengatakan, kondisi psikis mereka saat ini sudah mulai menurun. Sementara untuk kondisi fisik sehat. Tetapi, pasokan logistik juga mulai menurun.

“Teman-teman di sini secara fisik Alhamdulillah sehat, terhindar dari virus. Tapi psikologis ya memang sedikit down karena tidak tau sampai kapan Wuhan akan diisolasi,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (28/1/2020).

Dia juga menambahkan jika logistik agak sulit untuk didapat, lantaran transportasi dihentikan, logistik yang masuk ke Wuhan juga terbatas. Bahkan, apabila mencari ke toko maka akan berebut dengan warga lokal.

“Barangnya sedikit sekarang. Nggak banyak masuk ke Toserba (toko serba ada, red). Jadi kalau kita ke sana berebut sama warga lokal,” lanjut mahasiswa S2 di China University of Geosciences (CUG), Wuhan, Hubei itu.

Di sisi lain, logistik Rio sekeluarga dikatakannya hanya cukup untuk 2 sampai 3 hari ke depan. Ia dan warga negara Indonesia di sana berharap segera keluar dari sana. Namun, mereka menyadari hal itu mustahil tanpa campur tangan pemerintah.

“Sejauh ini KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) sudah mengusahakan jalan terbaik bagi kami di sini dan sudah berkoordinasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Wuhan,” ujar pria yang kini tinggal di Wuhan bersama istri dan anaknya itu.

Menurut Rio, virus Corona sudah menjangkit 2 ribu orang di Wuhan dan 80 orang lainnya sudah meninggal dunia. Saat ini dirinya hanya bisa menggantungkan diri kepada pemerintah. 

“Mungkin pemerintah lebih tau yang terbaik untuk kita. Saya yakin negara akan melakukan yang terbaik untuk warganya. Harapan saya kalau bisa dipindahkan dari Wuhan,” pungkasnya. (**H)


Sumber: kumparan.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H