MENU TUTUP

Kapal Angkut Migran Tenggelam di Yunani: 12 Tewas, 20 Diselamatkan

Ahad, 12 Januari 2020 | 00:41:43 WIB | Di Baca : 1096 Kali
Kapal Angkut Migran Tenggelam di Yunani: 12 Tewas, 20 Diselamatkan

SeRiau - Sebuah kapal yang memuat pencari suaka tenggelam di Laut Ionia yang berada di sebelah utara Yunani. Sedikitnya 12 orang tewas akibat insiden ini.

"Sejauh ini 12 mayat telah ditemukan. Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut," demikian pernyataan penjaga pantai Yunani seperti dilansir AFP, Sabtu (11/1/2020).

Penjaga pantai Yunani juga menyelamatkan lebih dari 20 orang dalam kecelakaan ini. Tiga korban diterbangkan menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat untuk perawatan darurat.

Tidak ada rincian langsung tentang identitas mereka yang ada di kapal. Kapal yang membawa sekitar 50 orang itu mengambil air di dekat Pulau Paxi dalam upaya mencapai Italia.

Pada titik ini seseorang di kapal mengeluarkan panggilan darurat, kata pihak berwenang.

Enam kapal patroli penjaga pantai dan tiga helikopter dilibatkan dalam upaya penyelamatan. Empat kapal kargo yang lewat juga membantu operasi penyelamatan.

Ribuan migran dan pengungsi tewas dalam beberapa tahun terakhir saat berusaha menyeberangi Laut Mediterania dengan kapal-kapal kecil yang kelebihan muatan.

Banyak imigran yang mencoba rute klandestin untuk mencapai Eropa barat. Karena batas utara Yunani tertutup bagi migran, mereka mengambil rute gunung ke Albania atau dengan berlayar ke negara tetangga Italia.

Dua puluh dua orang telah tewas atau masih hilang dalam tenggelamnya kapal migran di Mediterania yang juga terjadi di bulan ini, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration atau IOM).

Sebanyak 73 orang lainnya diselamatkan dalam insiden terpisah di Aegean antara Jumat dan Sabtu, penjaga pantai Yunani menambahkan.

Yunani pada tahun 2019 kembali menjadi pintu masuk utama ke Eropa untuk para migran dan pengungsi. UNHCR mencatat lebih dari 55.000 kedatangan melalui laut, dan lebih dari 14.000 melalui perbatasan darat dengan Turki.

Pemerintah konservatif baru Yunani telah berjuang untuk mengelola ratusan kedatangan pencari suaka baru setiap hari dari pantai tetangga Turki.

Kamp-kamp migran Yunani sebagian besar penuh di luar kapasitas. Sebagai tanggapan, pemerintah telah memperketat ketentuan suaka serta mengumumkan rencana untuk meningkatkan patroli perbatasan dan membangun fasilitas kamp yang lebih besar dan tertutup untuk menahan ribuan migran sebelum mengembalikan mereka ke Turki. (**H)


Sumber: detikNews


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid