MENU TUTUP

KPAI Imbau Orang Tua Tak Beri Kembang Api ke Anak Saat Tahun Baru

Senin, 30 Desember 2019 | 22:49:52 WIB | Di Baca : 1329 Kali
KPAI Imbau Orang Tua Tak Beri Kembang Api ke Anak Saat Tahun Baru

SeRiau - KPAI mengimbau para orang tua untuk tidak memberikan fasilitas kembang api, mercon, dan sejenisnya kepada anak saat perayaan tahun baru. Sebab, menurut Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra, setiap tahunnya selalu ada korban yang jatuh akibat kembang api dan mercon.

"Tahun 2014, delapan anak di Jakarta terkena ledakan mercon dan dirawat di rumah sakit, daerah Bogor ada yang hampir mengalami putus jari tangan, begitu juga dengan tahun yang sama, satu bayi meninggal terkena ledakan mercon," ucap Jasra dalam keterangannya, Senin (30/12).

Jasra juga memberikan contoh, insiden ledakan petasan yang menyebabkan anak usia 5 tahun di Sulawesi Utara tewas, pada tahun 2018 lalu. Saat kejadian, bocah malang itu terkena kembang api yang melesat ke arahnya.

"Saat terdengar ledakan, bocah 5 tahun itu tiba-tiba langsung terjatuh dari tempat duduknya dan tak sadarkan diri serta meninggal dunia di RSUD Pobundayan," kata Jasra.

Selain itu, KPAI juga mengimbau seluruh orang tua mengawasi anak-anaknya selama perayaan Tahun Baru 2020. Sebab, menurut Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra menyebut, malam pergantian tahun baru sangat rawan aksi kejahatan.

"Bisa juga terpisah dari orang tua dari kerumunan massa yang bergabung dalam perayaan tersebut. Oleh sebab itu diharapkan orang tua bisa mendampingi mereka sehingga tetap terlindungi, aman dan nyaman," ungkapnya.

Apalagi, menurut Jasra, anak-anak saat ini biasanya lebih suka pergi bersama teman-temannya tanpa didampingi orang dewasa. Sehingga, tak jarang, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menimpa anak saat merayakan pergantian tahun.

"Kami juga meminta kepada pemerintah, pihak keamanan, dan masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk mewaspadai aksi kejahatan dengan modus dan model beragam yang membahayakan anak," tutupnya. (**H)


Sumber: kumparan.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

2

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

3

Hadrikan Mantan PWMP di Milad ke- 92, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Dialog dan Rakerwil

4

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

5

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru