Warga Palestina Gagalkan Serangan Pemukim Yahudi
SeRiau - Pemukim ilegal Yahudi menyerang Desa Al-Jaba'a di sebelah barat daya Bethlehem di Tepi Barat Sungai Jordan, Sabtu (9/11). Namun, serangan itu digagalkan warga desa yang memaksa mereka pergi.
Pemimpin Dewan Desa Al-Jaba'a, Diab Masha'lah, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA, Ahad (10/11), pemukim dari permukiman tidak sah Israel, Bat Ayin, berkumpul di jalan masuk timur ke desa tersebut. Pemukim tersebut mulai melemparkan petasan ke arah rumah warga sipil.
Ia mengatakan puluhan warga bergegas ke lokasi dan bisa menangkal serangan pemukim Yahudi dan memaksa mereka pergi. Kekerasan oleh pemukim Yahudi terjadi hampir setiap hari di Tepi Barat yang diduduki.
Pelakunya jarang dihukum oleh penguasa pendudukan Israel. Selama empat pekan belakangan, Tepi Barat menyaksikan gelombang serangan pemukim Yahudi. Serangan kebanyakan ditujukan ke petani Palestina saat mereka mulai memanen zaitun.
Serangan paling kejam terjadi pada pagi 16 Oktober, ketika lebih dari 30 pemukim Yahudi, yang mengenakan masker dan bersenjata menyerang petani Palestina dan relawan asing di Burin, bagian utara Tepi Barat. Serangan itu sehingga melukai tiga orang, satu di antaranya mengalami cedera serius. (**H)
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID