MENU TUTUP

Gelombang Setinggi 7 Meter Diperkirakan Terjadi di Pantai Selatan Yogyakarta

Senin, 22 Juli 2019 | 20:27:50 WIB | Di Baca : 1186 Kali
Gelombang Setinggi 7 Meter Diperkirakan Terjadi di Pantai Selatan Yogyakarta

SeRiau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan akan terjadi gelombang tinggi pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam sepekan ke depan, dimulai pada Rabu (24/7/2019) dengan ketinggian gelombang air laut mencapai 19 feet atau 6-7 meter.

Untuk mencegah dampak yang ditimbulkan akibat gelombang tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Linmas Korwil II Gunungkidul memberikan imbauan kepada warga pesisir, nelayan, wisatawan, dan warga yang beraktivitas di perairan laut mengurangi aktivitas yang berkaitan dengan laut.

“Antisipasi sudah kita lakukan karena jika terjadi gelombang tinggi mencapai 19 feet merupakan titik tertinggi gelombang laut pantai selatan,” kata Koordinator Tim SAR Korwil II Marjono, mengutip KRjogja.com, Senin (22/7/2019). 

Mengingat di wilayah perairan laut Gunungkidul dan sekitarnya merupakan kawasan operasional para nelayan yang cukup banyak mencapai ratusan, pihaknya mengimbau seluruh pelaku usaha penangkapan ikan laut mulai waspada. Antisipasi ini dilakukan untuk meminimalkan kerusakan jika terjadi gelombang pasang seperti tahun lalu.

Tahun lalu, gelombang tinggi tidak hanya memorak-porandakan tempat usaha, lapak dan fasilitas wisata, tetapi juga banyak kapal milik nelayan hancur. Karena itu, untuk menghindari dampak kejadian serupa pihaknya melakukan berbagai antisipasi, termasuk imbauan kepada para wisatawan.

“Berwisata di pantai Gunungkidul tidak ada masalah. Yang terpenting tidak melanggar imbauan untuk tidak berenang dan mandi di laut,” ucapnya.

Koordinator SAR Linmas Korwil II Sunu Handoko Bayu Segoro menambahkan, tanda-tanda akan terjadi gelombang tinggi sudah terlihat sejak Minggu 21 Juli 2019. Karena itu, pihaknya langsung melakukan berbagai antisipasi, di antaranya meminta para nelayan untuk mengevakuasi kapal agar menjauhi pantai.

Selain itu, pihaknya meminta nelayan meningkatkan kewaspadaan, karena datangnya gelombang tinggi meskipun bisa diprediksi, tidak diketahui datangnya malam, pagi, atau siang hari. Terpenting kewaspadaan agar tetap terjaga.

“Kita berharap gelombang tinggi tidak menimbulkan dampak terjadinya kerusakan. Setidaknya jumlah kerusakan bisa diminimalkan, termasuk kapal maupun fasilitas umum,” ucapnya.

Ketinggian gelombang mencapai 19 feet memang tergolong tinggi dan ombak bisa menggenangi daratan dan menerjang pantai. (**H)


Sumber: okezone.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana