MENU TUTUP

Ciptakan SDM Handal, Pemprov Riau Mulai dari Pendidikan Berkualitas

Rabu, 21 Desember 2016 | 00:21:32 WIB | Di Baca : 1066 Kali
Ciptakan SDM Handal, Pemprov Riau Mulai dari Pendidikan Berkualitas
gubri-pelajar-ok PEKANBARU, SeRiau - Sumber daya manusia (SDM) yang handal merupakan target Pemerintah provinsi Riau sesuai visi jangka menengah pemerintah Provinsi Riau 2014-2019, Dalam merealisasikannnya Pendidikan yang berkualitas adalah salah satu tonggak untuk membentuknya. Beberapa langkah yang dilakukan mulai dari pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru di berbagai jenjang pendidikan diharap mampu mengahsil SDM yang siap bersaing. "Pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu dimulai peningkatan SDM," ujar Plt Gubri  Arsyadjuliandi Rachman saat HUT PGRI 2015 Tingkat Provinsi Riau. Plt Gubri menambahkan, apapun rencana pembangunan yang dilakukan di daerah jika tidak dibarengi dengan pendidikan, hasilnya tidak akan baik. Selain itu, ia juga  meminta seluruh guru di Provinsi Riau agar meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga diharapkan, dapat bersaing dengan provinsi lain. "Harapan Pemerintah Provinsi Riau, kita minta tingkatkan mutu guru. Supaya mutu pendidikan kita itu, tidak kalah bersaing dengan daerah lain," jelas Plt Gubri. Gubri memaparkan, untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, itu merupakan domainnya Pemprov Riau. Sedangkan guru hanya fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan. "Kita ingin ke depan wilayah terisolir di Riau bisa benar-benar tersentuh oleh guru-guru yang profesional. Inilah yang harus kita perjuangkan," ujarnya. gub-ok Segala kekurangan-kekurangan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, seperti gedung sekolah, mulai SD, SMP sampai SMA, Plt gubri berjanji akan kita tangani secara bagus. Apalagi saat ini tap tahun Pemprov Riau menganggarkan alokasi pendidikan sebesar 25 persen, sesuai yang diamanatkan Pemerintah Pusat. Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga mengatakan, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat. Sebab, guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas. Sebab itu, hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas. Kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahkan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya Pengembangan pendidikan pada aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memilki akses untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka. Sedangkan aspek kualitas dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kualitas sekolah memiliki tekanan bahwa lulusan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam kehidupannya. Maka untuk mencapai ini lagi-lagi perlu SDM. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan, pihaknya telah menjalankan dan merancang program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Program yang dibuat ini sudah dijalankan dan tepat untuk melahirkan SDM yang berkualitas. Beberapa program yang dijalankan juga masuk dalam program Nasional, diantaranya program  "Indonesia pintar " melalui Wajib Belajar 12 tahun bermutu bebas pungutan. Meningkatkan produktifitas masyarakat dan daya saing di pasar internasional. Membangun sejumlah science dan technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini. Program satu guru satu laptop, termasuk pula revolusi karakter bangsa, melakukan pendidikan kewarganegaraan. Menghilangkan model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional. Jaminan hidup yang memadai bagi para guru terutama bagi guru yang ditugaskan di daerah terpencil. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Menurutnya, mutu pendidikan dicerminkan oleh kompetensi lulusan yang dipengaruhi oleh kualitas proses dan isi pendidikan. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan dan program yang dapat memberikan kualitas SDM. Wujud proses pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, kualitas pengelolaan, ketersediaan dana, dan system penilaian yang valid, obyektif, dan tegas.(adv)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Lunasi Utang Obligasi Dollar AS, PGN Tunjukan Pengelolaan Kinerja yang Sehat dan Berkelanjutan

4

DLH Rohil Laksanakan Kick Off dan Konsultasi Publik l KLHS RPJMD Tahun 2025-2029

5

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah