Inggris Mulai Puasa 6 Mei 2019
SeRiau - Mesjid Raya London, yang dikenal dengan London Central Mosque, mengumumkan kepada seluruh Komunitas Muslim di Inggris bahwa Senin (6/5) adalah 1 Ramadhan 1440 Hijriah. Masyarakat Muslim Inggris dipastikan menjalani awal puasa pada 6 Mei.
"Kami senang mengumumkan kepada seluruh Komunitas Muslim di Inggris bahwa Senin, 6 Mei 2019 adalah 1 Ramadhan 1440 Hijriah. Kami mengucapkan selamat kepada semua Muslim di dunia dan ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan selamat Ramadhan kepada semua orang,"� demikian pengumuman yang disampaikan oleh London Central Mosque dalam situsnya.
Ucapan selamat kepada semua Muslim di dunia disampaikan dan ucapan selamat Ramadhan kepada semua orang yang secara resmi dimulai pada Ahad (5/5) untuk umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Ramadhan dinamai setelah bulan jatuh dalam kalender Islam.
Bulan ini datang setelah Saban dan sebelum Syawal. Alasan tanggal berubah karena itu adalah kalender lunar, dihitung oleh bulan, yang membuat bulan kira-kira 11 hari lebih pendek dari pada kalender Gregorian.
Tanggal spesifik ini juga bervariasi antar negara dan tempat, karena secara resmi dimulai ketika bulan baru terlihat dikenal sebagai rukyah.
Direktur Jenderal Mesjid Besar London, Dr Ahmad Al Dubayan menyebutkan rencana pembangunan Mesjid Besar London dimulai sejak tahun 1900-1930, dengan melakukan berbagai upaya mewujudkan masjid di London Pusat. Termasuk yang diinisiasi oleh Lord Headley.
Headley lahir di London pada tahun 1855 dan menempuh pendidikan di Westminster School dan Trinity College, Universitas Cambridge. Dia kemudian memasuki Kuil Tengah, sebelum memulai studi di King's College London.
Headley memeluk Islam pada 16 November 1913 dan mengadopsi nama Muslim Shaikh Rahmatullah al-Farooq. Dia meninggal pada 22 Juni 1935, pada usia 80 tahun, dan dimakamkan di Pemakaman Woking M1.
Pada tahun 1940, Pemerintah Inggris dibujuk untuk menghadirkan situs di London untuk Komunitas Muslim Inggris Raya. Faktanya adalah kabinet Churchill yang mengizinkan akuisisi sebuah situs untuk membangun masjid di London pada 24 Oktober 1940. (**H)
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID