MENU TUTUP

Mega dan Jokowi Tinggalkan Keraton Yogyakarta Tanpa Keterangan

Sabtu, 23 Maret 2019 | 22:38:05 WIB | Di Baca : 1173 Kali
Mega dan Jokowi Tinggalkan Keraton Yogyakarta Tanpa Keterangan

SeRiau - Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) keluar dari Kompleks Keben Keraton Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 21.15 WIB. Mereka keluar tanpa memberikan keterangan apapun kepada media.

Seperti diketahui, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertandang ke Keraton Yogyakarta malam ini. Mereka datang di waktu yang berbeda-beda.

Rombongan Megawati dan Hasto lebih dulu tiba di Kompleks Keben Keraton sekitar pukul 18.46 WIB. Setelahnya Jokowi menyusul. Rombongan presiden sampai ke Kompleks Keben Keraton sekitar pukul 19.21 WIB.

Kedatangan elite PDIP ini disebut untuk bertemu dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Pertemuannya berlangsung tertutup. Pagar Kompleks Keben Keraton juga ditutup rapat petugas.

Setelah mengadakan pertemuan tertutup kurang lebih dua jam. Elite PDIP keluar dari Keraton. Namun di antara mereka tidak ada yang memberikan keterangan apapun kepada wartawan yang sudah menunggu di luar Keraton.

Ketua Relawan 'Alumni Jogja SATUkan Indonesia', Ajar Budi Kuncoro, yang terlihat di Kompleks Keben enggan memberikan keterangan ke wartawan. Dia berdalih tak mengetahui pertemuan elite PDIP dengan Sri Sultan.

"Saya nggak tahu, saya nggak tahu," ujar Budi, panggilan akrabnya seraya meninggalkan kerumunan wartawan, Sabtu (23/3/2019). (**H)


Sumber: detikNews


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

3

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

4

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

5

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih