Pernyataan Uni Eropa soal Situasi di Venezuela
SeRiau - Demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Venezuela selama beberapa hari terakhir telah berhadapan dengan kekerasan tanpa pandang bulu dari penguasa, yang menyebabkan kematian tragis banyak orang dan banyak lagi luka-luka dan ditangkap.
Uni Eropa (UE) dengan tegas mengutuk tindakan ini dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga para korban. UE menekankan kembali bahwa pemilu presiden Mei lalu di Venezuela tidak bebas, tidak adil, juga tidak kredibel, tidak memiliki legitimasi demokratis. Negara ini sangat membutuhkan pemerintahan yang benar-benar mewakili kehendak rakyat Venezuela.
UE juga menegaskan dukungan penuhnya kepada Majelis Nasional, yang merupakan lembaga sah Venezuela yang demokratis, dan yang kekuatannya perlu dipulihkan dan dihormati, termasuk hak prerogatif dan keselamatan anggotanya.
“Kami menegaskan kembali keyakinan mendalam kami bahwa solusi demokratis yang damai dan inklusif adalah satu-satunya jalan keluar dari kebuntuan politik dan krisis sosial parah saat ini yang diprovokasi,” demikian UE melalui siaran pers Perwakilan Tinggi yang diterima kumparan Den Haag, Sabtu petang atau Minggu (27/1) WIB.
UE menyerukan dengan sangat agar diadakan pemilu presiden yang bebas, transparan, dan kredibel sesuai dengan standar demokrasi internasional dan tatanan konstitusional Venezuela.
Ketiadaan pengumuman mengenai penyelenggaraan pemilu baru dengan jaminan kepastian yang diperlukan pada hari-hari berikutnya membuat UE akan mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk mengenai masalah pengakuan kepemimpinan negara sesuai dengan Pasal 233 dari konstitusi Venezuela.
UE berdiri bersama rakyat Venezuela di masa-masa kritis ini, dan akan terus mengikuti berbagai perkembangan dengan cermat, termasuk pada pertemuan Menteri Luar Negeri, Kamis pekan depan.
UE siap bertindak untuk mendukung proses keterlibatan dengan segera dan kredibel, termasuk melalui pembentukan International Contact Group. Kontak dan koordinasi dengan mitra regional dan internasional sedang berlangsung, dan akan diintensifkan dalam beberapa waktu mendatang. (**H)
Sumber: kumparanNEWS
