MENU TUTUP

Sumur Semburkan Lumpur dan Gas, 10 Kepala Keluarga Mengungsi

Kamis, 24 Januari 2019 | 00:28:21 WIB | Di Baca : 1368 Kali
Sumur Semburkan Lumpur dan Gas, 10 Kepala Keluarga Mengungsi

SeRiau - Sebanyak 10 kepala keluarga di Desa Tanjong Meunye, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (23/1/2019) siang dilaporkan telah mengungsi ke rumah keluarga mereka di desa tersebut.

Pasalnya, salah satu sumur yang siap digali mengeluarkan gas dan lumpur sekitar 15 meter.

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Lingkungan Hidup Fakhrurradhi menyebutkan, mereka menetapkan radius aman 500 meter persegi. Kawasan itu juga dilarang masuk masyarakat.

Dia menyebutkan, timnya sudah mengambil sampel tanah yang ada di kawasan itu. Untuk sementara, diduga gas yang keluar dari sumur tersebut berupa gas metan.

“Debit lumpur yang keluar sudah mengecil. Sampel sudah kami ambil. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, warga mengungsi sementara waktu ke rumah saudaranya,” terang Fakhrurradhi.

Dia menyebutkan, timnya akan membawa sampel itu untuk uji laboratorium sehingga memastikan jenis gas yang keluar dari sumur tersebut.

Sementara polisi sudah memasang garis polisi dan mengimbau warga tidak mendekat ke lokasi.

“Setelah hasil uji lab keluar, maka kami akan ambil tindakan yang tepat. Misalnya akan kami tutup dengan semen atau bagaimana,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, sumur milik Rustam Effendi mengeluarkan gas dan semburan lumpur setinggi 15 meter.

Kondisi itu membuat warga sekitar sumur panik dan melarikan diri jauh dari lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. (**H)


Sumber: KOMPAS.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana