MENU TUTUP

Menkeu Minta Semua Pihak Jangan Asal Ngomong soal Utang Negara

Rabu, 23 Januari 2019 | 23:59:08 WIB | Di Baca : 1299 Kali
Menkeu Minta Semua Pihak Jangan Asal Ngomong soal Utang Negara

SeRiau - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, meminta agar masyarakat jangan termakan isu negatif yang mengatakan bahwa utang Indonesia mengkhawatirkan. Sri menjelaskan utang negara adalah instrumen di dalam APBN yang diatur oleh undang-undang.

Oleh karena itu, Kementerian Keuangan selaku pengelola keuangan negara akan sangat berhati-hati dalam mengelola utang. Sri meminta publik agar membandingkan kondisi utang Indonesia dengan kondisi ekonomi nasional, jumlah penerimaan negara, dan defisit APBN.  

"Jadi saya ingin tegaskan bahwa kalau kita mengelola dengan baik insya Allah kita akan jaga terus dengan baik," kata Sri usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Kemenag di Hotel Shangri La, Rabu malam, 23 Januari 2019.

Sri juga meminta kepada seluruh pihak agar tidak membuat resah masyarakat dengan mengatakan utang Indonesia mengkhawatirkan. Karena ia tidak setuju dengan pernyataan itu.

"Masyarakat dalam hal ini jangan dibuat resah dengan isu-isu seperti itu. Kalau ada kritik mengatakan kita harus lebih baik, kita harus lebih hati-hati, saya terima dan memang itu yang kita lakukan. Namun kalau ingin memberikan suatu persepsi seolah-olah ini adalah malapetaka, ini suatu kegawatan, Saya rasa itu adalah sikap yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Dia menegaskan, kondisi utang Indonesia saat ini masih dalam keadaan aman. Dijelaskannya, ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5,17 persen, sampai akhir tahun 2018, inflasi rendah, defisit APBN kecil di bawah 2 persen, penerimaan negara pertumbuhannya melebihi 15 persen. 

“Jadi saya rasa kita menggunakan seluruh instrumen untuk menjaga ekonomi kita secara baik," ujarnya. (**H)


Sumber: VIVA


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

3

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

4

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

5
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih