MENU TUTUP

Bus Berisi Turis Vietnam Terkena Bom di Mesir, 4 Orang Tewas

Sabtu, 29 Desember 2018 | 17:12:32 WIB | Di Baca : 1241 Kali
Bus Berisi Turis Vietnam Terkena Bom di Mesir, 4 Orang Tewas

Sumber - Bom rakitan dilaporkan meledak di jalanan dekat Piramida Giza, Mesir, pada Jumat sore waktu setempat (28/12/2018).

Dilaporkan AFP, bom yang ditaruh di pinggir jalan itu meledak ketika bus berisi rombongan wisatawan dari Vietnam mendekat.

Akibatnya, tiga orang turis Vietnam dan satu pemandu Mesir tewas. Sementara 11 turis Vietnam lain dan sopir Mesir terluka.

Kantor Jaksa Mesir menyatakan, bom rakitan tersebut dipasang di dinding jalanan Mariyutiya, Distrik Al-Haram yang berlokasi dekat kompleks piramida.

Salah satu korban Lan Le kepada Sky Newsmengatakan mereka mengunjungi piramida untuk melihat pertunjukkan sinar dan cahaya.

"Semua orang berteriak. Suasananya sangat mengerikan. Setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi," tutur perempuan 41 tahun itu.

Perdana Menteri Mostafa Madbouly dilansir BBC menjelaskan, bus berisi 14 turis Vietnam itu menyimpang dari jalur yang direncanakan tanpa memberi tahu pihak keamanan.

Setelah mengunjungi korban di Rumah Sakit Haram melanjutkan, dia telah memberi tahu Kedutaan Besar Vietnam perihal serangan itu.

Madbouly meminta agar kejadian itu tak didramatisir dan menegaskan tak ada negara di dunia ini yang bisa menjamin keselamatan hingga 100 persen.

"Anda harus mengetahui bahwa ada kemungkinan kejadian serupa bisa terulang kembali di masa depan," ujar Madbouly di hadapan awak media.

Dia melanjutkan pasukan keamanan dan kepolisian telah diterjunkan di lokasi kejadian untuk melaksanakan penyelidikan.

Insiden itu memantik kecaman dari Amerika Serikat (AS) dan Duta Besar Inggris untuk Mesir Geoffrey Adams di akun Twitter-nya.

"Doa saya panjatkan bagi keluarga korban dan otoritas Mesir yang sudah merespon. Inggris bersama Mesir dalam memerangi terorisme," tutur Adams.

"Kami berdiri bersama seluruh rakyat Mesir untuk memberikan dukungan dan memerangi terorisme, serta menyeret pelakunya ke pengadilan," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Robert Palladino.

Serangan bom itu yang menyerang warga asing di Piramida Giza merupakan insiden pertama di Mesir dalam satu tahun terakhir.

Sebelumnya pada Juli 2017, dua turis Jerman tewas ditikam oleh pelaku ekstremis di resor wisata Hurgada yang berlokasi di Laut Merah.

Kemudian Oktober 2015, bom yang diklaim Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meledak di pesawat yang membawa turis Rusia dan menewaskan 224 orang di Semenanjung Sinai. (**H)


Sumber: KOMPAS.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H

4

Wujudkan Momen Manis Silahturahmi Dengan Berkendara #Cari Aman

5

Sambut Mudik 2024, PLN Tambah 5 SPKLU di Riau