MENU TUTUP

Gerindra Sindir PSI: DPR Tak Terima Gaji Mau Makan darimana Keluarganya

Ahad, 09 Desember 2018 | 20:36:07 WIB | Di Baca : 1100 Kali
Gerindra Sindir PSI: DPR Tak Terima Gaji Mau Makan darimana Keluarganya

SeRiau - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) rela tak digaji bila kinerjanya buruk di DPR kelak. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai sikap PSI muluk muluk. Justru Arief ragu PSI bakal lolos ke Parlemen di Pemilu 2019.

"Ngomong gombal saja tuh. Wong PSI yang pasti saya prediksi kagak bakal lolos ke Senayan," kata Arief kepada wartawan, Minggu (9/12).

Dia menyebut, sikap PSI tak realistis dengan keadaan partai. Arief tak ingin partai besutan Grace Natalie itu sekadar cari perhatian dari rakyat.

"Enggak terima gaji mau makan dari mana keluarganya, memang calegnya pada punya usaha dan kerjaan. Enggak perlu lah gombalin masyarakat pakai janji enggak perlu di gaji," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, mengatakan sudah seharusnya pemberian gaji anggota DPR disandarkan pada prinsip meritokrasi. Karena itu pihaknya mendukung sepenuhnya wacana agar anggota DPR tak diberi gaji, mengingat kinerja DPR selama ini sangat buruk. Sama seperti kebanyakan orang yang bekerja untuk memperoleh gaji.

"Jika diberi amanat sebagai wakil rakyat kelak, sebagai wujud konsistensi, kami juga bersedia tidak digaji jika terbukti berkinerja buruk," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/12).

Ia menambahkan, menggaji anggota dewan yang tidak mampu merampungkan UU sama saja dengan menghambur-hamburkan uang negara. Karenanya ia berharap praktik tersebut segera dihentikan.

"Praktik penghamburan uang rakyat dalam bentuk menggaji anggota dewan yang bahkan tidak mampu menyelesaikan UU yang menjadi tugas pokok harus segera dihentikan. Masak kita terus-menerus diwakili anggota DPR semacam itu?" jelasnya. (**H)


Sumber: Merdeka.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

562 Siswa SMK Keuangan Pekanbaru Diserahkan ke Orangtua. Ini Pesan Ketua Yayasan

3

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

4

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

5

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum