PEKANBARU, SeRiau - Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kota Pekanbaru, Elsyabrina mengatakan ikan Lele potensial menjadi unggulan di Pekanbaru, karena saat ini saja dibutuhkan pasokan ikan Lele sebanyak 2.5 ton perhari.
"Pekanbaru bisa menjadi unggulan penghasil ikan Lele, karena mudah dipelihara didapat, dan masyarakat suka mengkonsumsi ikan tersebut. Saat ini saja terdapat 250 gerai makanan pecel lele." ungkapnya, Kamis (24/11).
Elsyabrina menjelaskan dengan berkembangnya industri kuliner di Pekanbaru, khususnya gerai makanan menu pecel lele, ini peluang yang potensial bagi pengembangan ternak ikan tersebut, dikalangan peternak maupun masyarakat.
"Ikan lele bukanlah jenis yang sulit untuk dipelihara baik dengan lahan luas maupun sempit.Hanya tinggal kemauan saja lagi," tegasnya.
Elsyabrina merinci untuk memenuhi permintaan bahan baku ikan bagi gerai pecel lele tersebut, Pekanbaru masih mampu memasok lewat peternak lokal.
"Tiap harinya 250 gerai pecel lele ini membutuhkan 2,5 ton ikan lele perhari atau 900 ton per tahun," ucapnya.
Untuk itu El menambahkan pihaknya melalui anggaran yang ada tiap tahun melakukan pelatihan bagi peternak pemula. Tujuannya mendorong mereka lebih berminat untuk mengembangkan ikan lele, sebagai usaha sampingan yang membantu perekonomian keluarga.
Sebenarnya sebut El, pembenihan ikan lele sudah banyak di Pekanbaru, demikian juga dengan luas lahan untuk kolam pembesaran cukup potensial bahkan berlimpah.
"Tinggal lagi bagaimana menggugah para peternak, bahkan masyarakat yang memiliki hobi ikan untuk mau mengembangkan pembesaran ikan lele sebagai usaha sampingan yang menguntungkan," tutupnya. (Humas Pemko)
