PEKANBARU,SeRiau - Nihilnya titik panas (hot spot) di Provinsi Riau menjadi alasan pencabutan status Siaga Darurat Asap lebih dipercepat dari jadwal semula.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger menyatakan hal itu, Kamis (24/11/16). Dia pun menyampaikan apresiasi kepada pihak terkait atas kerjasama selama ini.
"Pencabutan status siaga darurat asap lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Apalagi setelah melihat kondisi Karhutla di Provinsi Riau November ini sudah nihil hotspot,"katanya.usai rapat di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau.
Kendati demikian pihakmnya tetap waspada dan terus melakukan evaluasi dini. Ini mengantisipasi pada Februari 2017 telah memasuki musim kemarau.
Untuk itu preventif lebih awal menjadi strategi dalam penanganan Karlahut. Termasuk terus berupaya meminta bantuan pusat untuk peralatan maupun Teknologi Modifikasi Cuaca. (rplus)
