MENU TUTUP

Sindir Polisi, Tim Prabowo-Sandi: Kasus Ratna Sarumpaet Ekstra Cepat, Lainnya Tidak

Rabu, 10 Oktober 2018 | 05:56:51 WIB | Di Baca : 1292 Kali
Sindir Polisi, Tim Prabowo-Sandi: Kasus Ratna Sarumpaet Ekstra Cepat, Lainnya Tidak

SeRiau - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ustaz Haikal Hassan mempertanyakan sekaligus menyindir kinerja polisi yang begitu ekstra cepat dalam menangani kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Sebab, banyak kasus lainnya yang justru lamban pengungkapannya.

"Saya apresiasi kerja polisi dalam kasus ini, polisi bekerja ekstra cepat, kasus lain tidak," kata Haikal dalam diskusi bersama iNews spesial report, Selasa (9/10/2018).

Menurut Haikal, polisi harus mampu juga melakukan hal serupa di kasus-kasus lainnya yang tak kunjung bisa diungkap. Ia pun mengambil contoh kasus penyiraman terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Saya minta ini jadi standar polisi untuk mengungkap (kasus-kasus lainnya)," paparnya.

Haikal juga menegaskan, dalam hal ini pihaknya juga turut menjadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet. Bahkan, Prabowo Subianto, yang juga menjadi korban telah meminta maaf kepada masyarakat.

"Kalau sudah minta maaf terus mau apa lagi. Kita juga jadi korban kebohongan Ratna atau lagi semangat untuk menggoreng," tudingnya.

Sementara itu, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Maman Imanulhaq menilai, dalam menyelesaikan sebuah kasus ada perbedaan sehingga dapat dengan mudah atau tidak untuk diungkap.

"Saya setuju kerja-kerja itu harus diselesaikan. Tapi kita harus pahami kerja itu ada yang bisa cepat ada yang lambat," tukasnya. (**H)


Sumber: Okezonej


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

2

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

3

Maju Pilkada, Mantan Wakil Bupati Rohil Daftarkan Diri ke PDI P Rokan Hilir

4

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

5

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini