Ilmu Islam Tangkal Radikalisme Sekaligus Liberalisme Masa Kini
SeRiau - Dewan pertimbangan Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengadakan rapat pleno ke-31 tahun 2018. Rapat tersebut diagendakan, membahas keprihatinan adanya ancaman terhadap bangsa Indonesia yang harus disikapi secara tepat.
Menurut Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI, Noor Ahmad, ancaman tersebut terdiri dari ideologi yang bertentangan secara diametral, radikalisme, dan liberalisme.
"Rapat pleno ke-31 seruan dewan pertimbangan MUI dari tokoh ulama, cendikiawan muslim, dan ormas Islam telah mencermati dengan seksama, menyadari adanya ancaman terhadap bangsa dan negara. Penanganannya juga harus cepat dan tepat," ucap Noor di Kantor MUI, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 26 September 2018.
Untuk mencegah adanya perpecahan di Indonesia, Noor mengatakan, pihaknya akan mengedepankan implementasi Ilmu Islam dan mencegah terjadinya ujaran kebencian hingga akhir Pemilihan Presiden 2019.
"Dalam menghadapi ancaman tersebut diperlukan kesatuan dan persatuan bangsa untuk mengedepankan islamiah dan tidak menebar kebencian. Apalagi, sebentar lagi kita akan menjalani Pemilu. Jangan sampai pilpres tidak ada peradaban," kata Noor lagi. (**H)
Sumber: VIVA