MENU TUTUP

Simpati pada Haringga, Bonek Dukung Penangguhan Liga 1

Selasa, 25 September 2018 | 15:50:57 WIB | Di Baca : 1448 Kali
Simpati pada Haringga, Bonek Dukung Penangguhan Liga 1

 

SeRiau - Suporter Persebaya Surabaya Bonek mendukung upaya penagguhan kompetisi Liga 1 2018 menyusul kasus kematian Haringga Sirla yang dikeroyok sejumlah fan Persib Bandung, Bobotoh, Minggu (23/9).

Fan Persija Jakarta yang nekat datang ke Bandung untuk menyaksikan tim kesayangannya lawan Persib itu dikeroyok para pelaku di areal parkiran stadion hingga meninggal, beberapa saat sebelum laga digelar.

Pentolan Bonek, Andie Peci, menegaskan setuju apabila kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu dihentikan untuk sementara.

Andie menerangkan Bonek juga pernah merasakan seperti yang dialami Jakmania yakni kehilangan pendukung akibat bentrok antar suporter. Untuk itu, dia mendukung Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang berniat menghentikan sementara kompetisi sepak bola.

"[Bonek] pernah jadi korban, Arema juga. Semua suporter yang memiliki rivalitas pernah alami ini. Peristiwa di Bandung, kalau memang sepak bola butuh dihentikan sementara, ya hentikan daripada ada korban terus menerus. Butuh ketegasan," tutur Andie.

Andie pun berharap pemerintah dan PSSI bersinergi mengeluarkan kebijakan khusus soal semua hal yang berkaitan dengan sepak bola. Sebagai contoh kebijakan yang spesifik tentang relasi suporter dengan klub dan sanksi ketika lakukan kejahatan.

"Harus ada sanksi tegas [terhadap klub]. Karena menurut saya, regulasi sekarang lewat UU KUHP pidana umum itu tidak cukup untuk sepak bola nasional. Harus ada aturan khusus, persoalan suporter kemarin memang faktornya banyak," ungkap dia.

"Yang harus dilakukan ya perbaikan sepak bola nasional. PSSI harus menampilkan sepak bola Indonesia secara baik."

Kasus kematian Haringga akibat pengeroyokan Bobotoh kian terang membuktikan kekerasaan antarsuporter yang membuat nyawa melayang di sepak bola nasional tak kunjung berhenti.

Tahun lalu, seorang pendukung Persib, Ricko Andrean, meninggal setelah menjadi korban salah sasaran pengeroyokan sesama Bobotoh di Stadion GBLA, pada laga Persib vs Persija, 22 Juli 2017. 


Sumber CNN Indonesia
 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah

2

DPP PAN Beri Rekomendasi Ke Ade Hartati Untuk Pilwako Pekanbari

3

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

4

562 Siswa SMK Keuangan Pekanbaru Diserahkan ke Orangtua. Ini Pesan Ketua Yayasan

5

Tim Opsnal Polsek Dumai Timur Bekuk Pelaku Penggelapan Sepeda Motor Pada 19 Lokasi di Dumai