MENU TUTUP

Afghanistan Klaim Seorang Pemimpin ISIS Tewas dalam Serangan Udara

Ahad, 26 Agustus 2018 | 22:16:14 WIB | Di Baca : 1093 Kali
Afghanistan Klaim Seorang Pemimpin ISIS Tewas dalam Serangan Udara

SeRiau - Seorang pemimpin dari kelompok teroris ISIS di Afghanistan dilaporkan telah tewas dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan pemerintah bersama pasukan koalisi pada akhir pekan lalu.

Informasi dari badan intelijen Afghanistan menyatakan, Saad Arhabi, tewas dalam serangan udara ke markas kelompok teror itu yang berada di timur provinsi Nangarhar, dekat dengan perbatasan Pakistan, Sabtu (25/8/2018).

Serangan udara yang dilancarkan pemerintah Afghanistan bersama dengan pasukan koalisi dilakukan sebagai balasan atas penyerangan mematikan oleh kelompok ekstremis itu.

"Seorang emir Daesh di Afghanistan bersama dengan 10 orang lainnya telah tewas terbunuh," kata Direktorat Keamanan Nasional dalam pernyataannya, menyebut nama lain ISIS dalam bahasa Arab.

Arhabi menjadi pemimpin ISIS cabang Afghanistan keempat yang tewas terbunuh sejak kelompok teror itu pertama kali muncul sekitar 2014.

Informasi badan intelijen juga menyebut sejumlah besar senjata, amunisi dan bahan peledak telah turut dihancurkan dalam serangan udara yang sama.

Kematian seorang pemimpin ISIS di Afghanistan itu telah dikonfirmasi oleh juru bicara gubernur, Attaullah Khogyani.

Pasukan AS di Afghanistan juga mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan di lokasi yang digambarkan oleh para pejabat Kabul dan menyebut serangan menargetkan seorang pemimpin senior dari organisasi teroris.

Jumlah anggota kelompok ISIS di Afghanistan tidak terlalu banyak, dengan perkiraan sekitar 2.000 orang. Namun kehadiran mereka cukup kuat, terutama di Nangarhar, dan baru-baru ini di utara provinsi Jowzjan.

ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah aksi di Afghanistan dalam beberapa waktu terakhir.

Di antaranya saat serangan bunuh diri yang menargetkan aksi protes di luar kantor komisi pemilu di Jalalabad dan menewaskan dua orang.

Juga sejumlah serangan mematikan, termasuk terhadap instalasi pemerintah dan pemboman sebuah sekolah di Kabul yang menewaskan sedikitnya 37 orang. (**H)


Sumber: KOMPAS.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H